Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Akan Investigasi Persoalan Logistik Pemilu di Papua

Kompas.com - 17/04/2019, 22:09 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan, pihaknya akan melakukan investigasi terhadap logistik Pemilu yang belum sampai di beberapa daerah di Papua.

Ilham mengaku, Papua termasuk salah satu pulau yang didahulukan pengiriman logistiknya.

"Sebenarnya Papua termasuk daerah yang pertama kali kita drop logistik, Kita juga akan membuat investigasi soal apa yang terjadi di kota Jayapura," kata Ilham saat ditemui wartawan di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Rabu (17/4/2019).

Baca juga: 20 Distrik di Papua Dijadwalkan Pemilu Susulan

Ilham mengatakan, investigasi akan dilakukan berdasarkan laporan dari daerah. Menurutnya, kasus logistik itu akan ditindaklanjuti dengan cepat.

"Saya tidak mengatakan ini hal yang dianggap biasa kita akan respons, akan tindak lanjuti dengan cepat," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe gagal mencoblos karena saat datang ke TPS 043, Kelurahan Argapura, Distrik JayapuraSelatan, Kota Jayapura, Papua, logistik pemilu belum tersedia.

Baca juga: Gubernur Papua Kecewa, Mau Nyoblos Logistik Pemilu Belum Ada

"Ini kita yang punya suara datang ke TPS tapi belum siap, petugas TPS sudah ada tapi logistik belum ada," ujar Gubernur Papua Lukas Enembe, di Jayapura, Rabu (17/04/2019).

Menurut dia tidak seharusnya masalah penyaluran logistik terjadi di Kota dan Kabupaten Jayapura, karena seluruh akses transportasi darat telah tersedia.

"Ini di Kota Jayapura, daerah lain bagaimana? Saya tidak tahu masalahnya ada dimana. Pasti daerah lain lebih sulit lagi," kata dia.

Kompas TV Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan kekecewaannya setelah batal mencoblos di TPS 043 Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura. Gubernur datang ke TPS sekitar pukul 10.00 WIT. Namun saat tiba di TPS gubernur tidak dapat menyalurkan hak pilihnya karena logistik pemilu belum tersedia di TPS. Gubernur mengungkapkan keterlambatan penyaluran logistik seharusnya tidak terjadi di Kota Jayapura. Gubernur pun mempertanyakan kinerja dari KPU sebagai penyelenggara pemilu di Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com