Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Minta Semua Pihak Tunggu Hasil Resmi KPU

Kompas.com - 17/04/2019, 19:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir meminta semua pihak menunggu hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pilpres 2019.

Erick mengatakan, Jokowi selaku capres telah mengatahui bahwa sejumlah hasil hitung cepat berbagai lembaga menunjukkan keunggulan sementara untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf. Meski demikian, Erick mengatakan Jokowi tetap meminta semua pihak menunggu hasil resmi KPU.

"Tentu Pak Jokowi sudah sampaikan bahwa tadi quick count, exit poll sudah memang memenangkan pihak 01. Tapi kan yang resmi KPU. Jadi harus tetap jaga konsolidasi agar bangsa kita kembali bersatu," ujar Erick saat ditemui di Djakarta Theater, Sarinah, Jakarta, Rabu (17/4/2019).

Baca juga: Di TPS Wagub Sumut, Jokowi Menang Telak

Erick meminta semua pihak menghormati hasil pemilu. Sebab, ia menilai Pemilu 2019 berjalan secara jujur, adil, dan transparan. Ia mengatakan selama pemungutan suara tak ada intervensi yang terjadi.

Baca juga: Hasil Pilpres 2019: Di TPS Risma, Jokowi-Maruf Menang dari Prabowo-Sandi

Ia juga menilai pemungutan suara hari ini seperti pesta demokrasi yang dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Karena itu, ia meminta semua pihak menerima apapun hasil resmi KPU.

"Sudah dijawab oleh Pak Jokowi bahwa kita sudah melaksanakan pemilu yang jujur dan adil, transparan, tidak ada intervensi apa-apa. Bahkan saya rasa ini sebuah pesta bagi kita semua, tidak melihat pilihan tapi untuk bangsa kita," lanjut Erick.

Kompas TV Bagaimana suasana terkini dari posko pemenangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amindi Djakarta Theater? Simak laporan langsung dari Jurnalis KompasTV Yasir Nene Ama berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com