Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mana Sandiaga Saat Prabowo Tanggapi Hasil Hitung Cepat?

Kompas.com - 17/04/2019, 18:41 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tak didampingi calon wakil presidennya Sandiaga Uno saat memberikan keterangan terkait hasil hitung cepat pilpres 2019 di kediamannya, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

Pantauan Kompas.com, Prabowo hanya ditemani sejumlah elite partai koalisi dan barisan tim kemenangannya. Bebarapa diantaranya yakni Presiden PKS Sohibul Iman, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sekjen PAN Eddy Soeparno, serta Ketua DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Ada juga Ketua Tim Pemenangan BPN Djoko Santoso, Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar, dan beberapa tokoh lain seperti Rizal Ramli dan Rahmawati Soekarnoputri.

Baca juga: Prabowo: Saya Imbau Pendukung Tetap Tenang, Tidak Anarkistis

 

Sandiaga sebenarnya sempat hadir di Kertanegara pada siang tadi. Namun, setelah itu ia menuju hotel Ambhara untuk memantau hasil hitung cepat.

Tak diketahui dengan pasti di mana Sandiaga berada saat Prabowo memberikan keterangan menanggapi hasil hitung cepat sore ini.

Dalam keterangannya, Prabowo menyebut banyak kejadian yang merugikan pendukung dirinya dan Sandi dalam pemungutan suara pemilu 2019, Rabu (17/4/2019) hari ini.

"Terus terang saja saya prihatin dari tadi malam banyak kejadian yang merugikan pendukung 02," kata Prabowo.

Baca juga: Di TPS Seberang Istana Bogor, Jokowi dan Prabowo Sama Kuat

Prabowo menyebut banyak surat suara yang tidak sampai ke TPS. Sejumlah TPS juga baru dibuka pukul 11.00.

Banyak juga pendukungnya yang tak mendapat undangan pencoblosan. Selain itu, banyak juga temuan surat suara sudah tercoblos untuk paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.

"Tapi walau demikian hasil exit poll kita di 5000 TPS, menunjukkan kita menang 55,4 persen," kata Prabowo disambut riuh para pendukung yang berkumpul di kediamannya.

Baca juga: Prabowo Yakin Menang, Para Pendukungnya Teriak Presiden!

Prabowo mengimbau pendukungnya tetap terus mengawal perhitungan di TPS dan tak terpengaruh dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Prabowo juga mengimbau pendukungnya tetap tenang, tidak anarkis dan melakukan hal di luar koridor hukum.

"Kita fokus mengawal kotak suara karena kotak suara itu kunci kemenangan kita, agar kebogonganp-kebohongan yang sudah dilakukan bisa dilawan," ujar dia.

Kompas TV Hingga pukul 18.00 WIB, suara masuk hitung cepat yang digelar Litbang Kompas sampai pukul 17.50 WIB telah mencapai 79,85 persen. Dari data hitung cepat yang masuk, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin memperoleh angka 54,20 persen. Sementara, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto Sandiaga Uno memperoleh angka 45,83 persen. Hitung cepat bukanlah hasil resmi pemilu 2019. Rekapitulasi KPU baru akan dimulai 18 April hingga 22 Mei mendatang dan selanjutnya ditetapkan setelah proses pendaftaran dan penyelesaian gugatan atau sengketa pemilu. #Pilpres2019 #HitungCepatPemilu #Pemilu2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi dan Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi dan Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com