Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Sandi Kalah di Hitung Cepat Sementara, BPN Tunggu Hitungan Resmi KPU

Kompas.com - 17/04/2019, 16:11 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean mengaku, pihaknya tidak akan berpegang pada hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga yang hingga sore menunjukkan keungguan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Kita masih akan menunggu hasil hitungan resmi dari KPU," kata Ferdinand di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019).

Ferdinand pun mengimbau agar masyarakat tidak terlalu percaya dengan hasil hitung cepat dan menunggu hitungan resmi KPU.

Sebab, ia menilai hasil hitung cepat bisa jadi tidak akurat. Ia juga menyoroti kemungkinan sejumlah lembaga yang melakukan hitung cepat terafiliasi dengan Jokowi-Ma'ruf.

"Jangan kira larut dengan euforia quick count, nanti saling klaim justru bisa menimbulkan konflik," kata dia.

Baca juga: Jokowi-Maruf Unggul Sementara Versi Quick Count 5 Lembaga

Hasil hitung cepat sementara sejumlah lembaga hingga Rabu sore ini menunjukkan keunggulan untuk paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.

Hasil hitung cepat atau quick count Litbang Kompas misalnya, hingga pukul 15.35 WIB, pasangan Jokowi-Ma'euf memperoleh 55 persen dan pasangan Prabowo-Sandi 45 persen.

Perolehan tersebut merupakan angka dari laporan yang masuk sebesar 52,30 persen dari total TPS sampel. Litbang Kompas mengambil 2.000 sampel TPS dengan margin of error di bawah satu persen.

Kompas TV Litbang Kompas mengumumkan hasil cepat Pemilu 2019 sementara. Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin memperoleh 55,66% suara. Di sisi lain, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 44,34% suara. Litbang Kompas mengumumkan hasil cepat Pemilu 2019 sementara. #Pilpres2019 #HitungCepatPemilu #Pemilu2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com