Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pencoblosan, KPU Diminta Fokus soal Distribusi Logistik Pemilu

Kompas.com - 16/04/2019, 09:12 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) fokus pada penuntasan distribusi logistik untuk Pemilu 2019.

Salah satunya terkait dengan ketersediaan surat suara.

"Hari ini semua logistik TPS (tempat pemungutan suara) harus sudah selesai berada di Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Serta memastikan petugasnya sudah diberikan bimbingan teknis dengan baik," kata Kaka kepada Kompas.com, Selasa (16/4/2019).

Kaka berkaca pada pelaksanaan pemilu di luar negeri yang tidak berjalan lancar.

Baca juga: Dikawal Polisi, KPU Surakarta Distribusikan Ribuan Logistik Pemilu 2019 ke PPS

Menurut Kaka, persoalan akurasi data pemilih dan minimnya pemahaman penyelenggara pemilu di luar negeri berkontribusi pada pemilihan.

"Menyumbangkan kekacauan dalam pelaksanaannya. Ini juga bisa terjadi di dalam negeri dengan potensi membludaknya DPK (daftar pemilih khusus). Jadi soal ketersediaan surat suara yang akurat menjadi penting," ujar Kaka.

Pada 17 April 2019 untuk pertama kalinya digelar pemilu serentak, pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif.

Baca juga: KPU Buton Selatan Prioritaskan Kirim Logistik Pemilu ke Pulau Terluar untuk Antisipasi Keterlambatan

Pada pemilu kali ini, pemilih akan mendapatkan 5 kertas suara yang dibedakan berdasarkan warna.

Berikut keterangannya:

  • Surat suara pemilihan presiden-wakil presiden (berwarna abu-abu)
  • Surat suara pemilihan anggota DPD (berwarna merah)
  • Surat suara pemilihan anggota DPR (berwarna kuning)
  • Surat suara pemilihan anggota DPRD provinsi (berwarna biru) dan
  • Surat suara pemilihan anggota DPRD kabupaten/kota (berwarna hijau).

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kenali 5 Surat Suara Pemilu 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com