Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Jika Saya Belum Mendapat C6 atau Pemberitahuan untuk Memilih?

Kompas.com - 15/04/2019, 17:00 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilih yang sudah tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan mendapatkan formulir C6 atau pemberitahuan untuk memilih.

Formulir tersebut wajib dibawa ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat hari pemungutan suara, Rabu (17/4/2019).

"Formulir C6 ini menegaskan atau menginformasikan bahwa pemilih tersebut namanya siapa dan seterusnya, nanti bisa memilih di TPS nomor berapa, alamatnya di mana. Jadi itu pemberitahuan, bukan undangan," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Azis di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).

Baca juga: Ini Penjelasan KPU Kalbar soal Banyaknya Masyarakat yang Belum Dapat Formulir C6

Formulir C6 dibagikan oleh pertugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) ke tiap-tiap pemilih hingga H-1 pemungutan suara.

Pemilih yang hingga saat ini belum mendapatkan formulir C6 bisa menempuh dua cara untuk mendapatkan formulir pemberitahuan untuk memilih ini.

Pertama, segera menghubungi petugas KPPS di sekitar wilayah pemilihan.

Baca juga: INFOGRAFIK: Bingung Memilih Caleg? Ini Panduannya...

"Biasanya petugas KPPS sedang menyiapkan berbagai hal. Mungkin belum sempat membagikan (C6), tapi Insyallah akan terus dilakukan (pembagian C6) sampai dengan besok," kata Viryan.

Hal kedua yang bisa dilakukan ialah mendatangi kantor desa/kelurahan atau kantor KPU kabupaten/kota. Di kantor tersebut, petugas akan mengecek keterdaftaran pemilih di TPS supaya pemilih bisa meminta formulir C6 ke petugas KPPS yang bertugas di TPS pemilih.

Pemilih juga dapat melakukan pengecekan keterdaftaran TPD di portal www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id.

Baca juga: Pemilih Diperbolehkan Memilih di Atas Pukul 13.00, Ini Syaratnya

Di halaman utama protal tersebut, pemilih diminta untuk memasukan nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai e-KTP. Harus dipastikan pemilih mengisi kolom dengan benar.

Selanjutnya, kolom akan menampilkan nama, jenis kelamin, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan, serta TPS pemiliih, jika pemilih sudah terdaftar di DPT. Jika pemilih belum terdaftar di DPT, maka data tak akan tertampil.

Kompas TV Dua hari jelang pemilihan umum masih saja banyak warga Pontianak yang hendak pindah memilih dan ingin mengurus kepindahan. Padahal masa pendaftaran pindah memilih sudah ditutup pada 10 April lalu. Warga masih mendatangi KPU Kota Pontianak, Kalimantan Barat untuk mengambil formulir A5 meski masa pendaftaran pindah memilih telah habis dan warga tidak bisa dilayani lagi. Saat ini tercatat dari hampir 450.000 pemilih di Kota Pontianak. Ada sekitar 500 orang yang resmi pindah lokasi memilih. Sementara itu saat ini di Pontianak, pendistribusian logisitik sedang dilakukan di tingkat kelurahan. #FormulirA5 #Pencoblosan #Pontianak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com