Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MS Kaban Minta Kader dan Simpatisan PBB Patuhi Majelis Syuro Pilih Prabowo

Kompas.com - 12/04/2019, 20:31 WIB
Abba Gabrillin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban meminta seluruh kader dan simpatisan partainya memilih calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Kaban memilih berbeda sikap dengan keputusan partai dan ketua umum PBB.

"Saya masih tetap meyakinkan seluruh keluarga besar PBB agar sampai 17 April, tidak bergeming. Ajak saudara-saudara untuk tidak golput dan tegas memenangkan Prabowo-Sandi," ujar Kaban dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Baca juga: Hadir di Pidato Kebangsaan Prabowo, Gatot Nurmantyo Singgung Anggaran TNI

Menurut Kaban, keputusan arah dukungan ini adalah keputusan Majelis Syuro PBB yang diambil atas hasil rekomendasi Ijtima Ulama. Menurut Kaban, rekomendasi tersebut seharusnya diikuti oleh seluruh kader PBB.

Kaban secara terus terang menyatakan beda pilihan dengan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra. Menurut Kaban, perbedaan tersebut adalah sesuatu hal yang wajar.

Baca juga: Umumkan Calon Menteri, Prabowo Dinilai Pertimbangkan Faktor Elektoral Mereka

"Kami dari awal memang ada perbedaan dan perbedaan ini harus dihormati dan diakui memang ada. Perbedaan bagi kami bukan sesuatu yang tabu," kata Kaban.

Sebelumnya, dalam Rapat Koordonasi Nasional (Rakornas) PBB di Ancol, Jakarta Utara, pada 27 Januari 2019, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra telah mengumumkan bahwa PBB resmi mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Kompas TV Partai Bulan Bintang menanggapi tuduhan Rizieq Shihab terhadap Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra terkait percakapan yang mempertanyakan capres hasil putusan Ijtima Ulama. Ketua Bidang Pemenangan Presiden, DPP Partai Bulan Bintang atau PBB Sukmo Harsono menyatakan tuduhan Rizieq Shihab terhadap Yusril Ihza Mahendra adalah bohong. Sukmo menunjukkan bukti salinan percakapan antara Rizieq Shihab dan Yusril Ihza Mahendra via aplikasi Whats App sebelum penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden. #YusrilIhzaMahendra #RizieqShihab
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com