Hadiri Deklarasi Dukungan Advokat, Prabowo Diberi Pesan Tak Gebrak Podium

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto diberi pesan agar tidak menggebrak-gebrak podium saat menghadiri deklarasi dukungan dari ribuan advokat di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (11/4/2019). Hal itu disampaikan sendiri oleh Prabowo dalam pidatonya.

Awalnya, Prabowo menanyakan ke para advokat apakah mereka setuju jika Otto Hasibuan diangkat menjadi menteri. Acara itu memang diinisiasi oleh Otto.

Para advokat pun menjawab pertanyaan Prabowo itu dengan penuh semangat. Beberapa di antaranya bahkan sampai berteriak. Prabowo pun sampai heran dengan semangat para advokat yang tergabung dalam Aliansi Advokat Indonesia Bersatu itu

"Ini ahli hukum kok teriak teriak. Ahli hukum itu kan intelektual, orang pintar, banyak doktor doktor. Tapi kalau saya bicara disini kayak rapat akbar," kata Prabowo.

Baca juga: Menurut BPN, Ini Alasan Prabowo Emosional hingga Gebrak Podium Saat Kampanye

Prabowo lalu menyampaikan bahwa ia juga ingin menunjukkan semangat serupa. Namun, ia khawatir menjadi terlalu bersemangat hingga akhirnya menggebrak podium seperti pada kampanye akbar di Yogyakarta lalu.

"Harus hati-hati. Tadi dipesan 'jangan pukul pukul podium Pak'. Saya ini habis baca Bung Karno, kalau Bung Karno sudah saya baca waduh jangan-jangan semangat Bung Karno masuk ke saya ini," kata Prabowo.

"Pukul podium enggak boleh Pak?" canda Prabowo kepada Otto Hasibuan yang ada di atas panggung.

Meski para advokat pendukungnya menjawab boleh, namun aksi gebrak podium tidak dilakukan oleh Prabowo. Mantan Danjen Kopassus itu lalu kembali melanjutkan pidatonya setelah riuh massa mereda.

Sebelumya, Prabowo sempat menggebrak podium berkali-kali saat berkampanye di Stadion Kridisono Yogyakarta, Senin (8/4/2019). Prabowo saat itu tengah menyampaikan tentang netralitas TNI dan Polri di Pemilu 2019. Sejumlah tokoh di panggung pun tampak mencoba menenangkan Prabowo