Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otto Hasibuan dan Ribuan Advokat Deklarasi Dukung Prabowo

Kompas.com - 11/04/2019, 22:02 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otto Hasibuan dan ribuan advokat yang tergabung dalam Aliansi Advokat Indonesia Bersatu mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Para advokat menyatakan siap untuk melawan apabila ada kecurangan dalam penyelenggaraan pemilu presiden 2019.

Acara deklarasi digelar di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (11/4/2019) dan dihadiri oleh Prabowo.

Otto Hasibuan selaku pimpinan aliansi dalam sambutannya menyatakan bahwa para advokat yang hadir datang dari berbagai kota di seluruh Indonesia. Mereka tak hanya sekedar mendukung, tapi siap menggalang suara.

"Yang hadir disini adalah advokat intelektual. Satu advokat bisa (menggalang suara satu RT). Kita tak hanya mendukung tapi memastikan Prabowo-Sandi terpilih sebagai presiden dan wakil presiden berikutnya," kata Otto.

Baca juga: Keyakinan Tim Prabowo-Sandi Menang di Jawa Barat

Otto juga memastikan para advokat siap melakukan langkah hukum apabila menemukan adanya kecurangan dalam pilpres. Ia lalu menyinggung soal ditemukannya surat suara di Malaysia hari ini yang sudah tercoblos untuk Jokowi-Ma'ruf.

"Lakukan langkah hukum jika ada kecurangan. Hari ini kita lihay, di Malaysia ada kecurangan, sangat menyedihkan," kata dia.

Otto dalam kesempatan itu juga mengungkapkan alasan ia dan ribuan advokat yang hadir mendukung Prabowo-Sandi. Ia menilai pemerintahan Jokowi telah gagal dalam hal penegakan hukum.

"Advokat diberangus. Perhatian pemerintah pada advokat tidak ada. Penegakan hukum lemah, revolusi mental tidak tercapai," kata Otto.

Baca juga: Cerita Caleg: Jadi Jubir Prabowo-Sandi dan Gerindra, Andre Rosiade Dapat Efek Ekor Jas

Prabowo mengucapkan terimakasih kepada Otto Hasibuan dan ribuan advokat yang hadir dan memberikan dukungannya.

"Terimakasih atas kehormatan ini saudara datang dari tempat yang jauh. Diundang 1000, yang datang 3000. Ruangan tidak cukup sehingga ada 1000 lagi di ruangan lain," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Ia juga sepakat dengan sikap para advokat yang bertekad melawan kecurangan dalam pemilu .

"Kalau pemilu tidak dilaksanakan bersih dan jujur ini pelanggaran dan sebuah penghinaan terhadap kehendak rakyat," ujarnya.

Sebelumnya, beredar video amatir yang menunjukan temuan surat suara sudah tercoblos. Surat suara itu disebut dimuat dalam puluhan kantong. Diduga, hal ini terjadi di Selangor, Malaysia. Informasi dalam video tersebut, surat suara tercoblos untuk caleg Partai Nasdem. Sementara surat suara Pilpres, tercoblos untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com