Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kampanye Prabowo di Solo, Pendukung Berkuda hingga Sebut Jokowi Baik

Kompas.com - 11/04/2019, 10:00 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar kampanye akbar terakhirnya di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019).

Hadir sejumlah petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno antara lain, Djoko Santoso, Titiek Soeharto, Neno Warisman, Hidayat Nur Wahid, Syarief Hasan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Rachmawati Soekarnoputri.

Baca juga: Tak Bisa Kampanye di Semarang, Prabowo Bandingkan Era SBY dengan Saat Ini

Ada pula mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, sejumlah tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) ulama, Front Pembela Islam (FPI) dan Laskar Pembela Islam (LPI).

Para pendukung Prabowo yang memadati stadion tak hanya berasal dari kota Solo saja. Mereka juga datang dari beberapa kota di Jawa Tengah seperti Sragen dan Tegal.

Pendukung Berkuda

Pantauan Kompas.com pukul 10.15 WIB, jalan di sekitar stadion mulai padat oleh para pendukung yang berjalan ke arah pintu masuk stadion.

Baca juga: Mantan KSAL: Pernyataan Prabowo Membahayakan, Bisa Buat Rakyat Tak Percaya TNI

Mereka membawa berbagai alat kampanye berupa bendera, spanduk dan kaus bergambar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ada pula yang memilih berkuda. Sekitar tujuh pendukung yang berkuda itu juga membawa bendera Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sementara yang perempuan menggunakan cadar berwarna hitam.

Baca juga: BPN: Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di GBK untuk Patahkan Hasil Survei yang Menangkan Jokowi-Maruf

Mereka mengelilingi area sekitar stadion sambil meneriakkan yel-yel dukungan dan mengacungkan simbol dua jari.

Spanduk "Solo Kota Prabowo"

Area di luar stadion juga diwarnai oleh berbagai spanduk kampanye. Ada spanduk yang bergambar caleg dan Prabowo, hingga seruan untuk memilih pasangan calon nomor urut 02 itu.

Bahkan ada spanduk bertuliskan "Solo Kota Prabowo, Selamat di Kota Kemenangan" terpasang di sekitar stadion.

Baca juga: Sandiaga Yakin Ada Perubahan Migrasi Suara Pemilih di Solo

Para pendukung calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mulai memadati Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Para pendukung calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mulai memadati Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019).

Seperti diketahui, Solo merupakan kampung halaman sekaligus salah satu salah satu basis pendukung calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo.

Pada Pilpres 2014, Jokowi menang telak dari Prabowo dengan perolehan suara sebesar 84 persen. Pilpres kali ini, Jokowi menargetkan perolehan suara di atas 90 persen.

Shalat Dzuhur Bersama

Menurut jadwal, Prabowo akan menghadiri kampanye terbuka di Stadion Sriwedari, Rabu (10/4/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: AHY Minta Warga Solo Berjuang Menangkan Prabowo-Sandiaga

Namun, karena tak kunjung datang, para pendukungnya memutuskan untuk menunaikan shalat dzuhur bersama lebih dulu.

Meski cuaca panas terasa begitu menyengat, ribuan pendukung Prabowo tetap menunaikan shalat bersama di lapangan Stadion Sriwedari.

Halaman:
Baca tentang



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com