Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Komisi B DPRD Kalteng Mengaku Ditawari Uang Makan Usai Bertemu Perwakilan PT BAP

Kompas.com - 10/04/2019, 13:37 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah M Asera mengakui dirinya bersama sejumlah anggota Komisi B DPRD Kalteng ditawari uang makan seusai bertemu perwakilan PT Binasawit Abadi Pratama (PT BAP).

Hal itu dikatakan Asera saat bersaksi untuk empat terdakwa anggota Komisi B DPRD Kalteng di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (10/4/2019).

"Dari perusahaan katanya, memberi dengan ikhlas katanya Rp 1 juta (untuk) satu orang, begitu," kata Asera.

Pada awalnya, Asera bersama sejumlah anggota Komisi B DPRD berkunjung ke kantor pusat PT BAP di Jakarta, 27 September 2018.

Baca juga: Terdakwa Pejabat Sinarmas Merasa Anggota DPRD Kalteng Manfaatkan Fungsi Pengawasan

Menurut Asera, kedatangannya untuk meminta keterangan dari PT BAP terkait pengaduan masyarakat soal dugaan pencemaran limbah yang dilakukan anak usaha Sinarmas ini.

"Pada waktu itu, di forum, di ruang rapat kita duduk di sana sejajar dengan teman-teman. Di seberang ada pimpinan perusahaan. Mereka memperkenalkan diri, kita juga memperkenalkan diri. Kalau tidak salah lima orang (pimpinan)," katanya.

Asera mengonfirmasi salah satu yang hadir dari perusahaan adalah Teguh Dudy Syamsuri Zaldy. Teguh merupakan Department Head Document and License Perkebunan Sinarmas Wilayah Kalimantan Tengah-Utara.

Menurut Asera pertemuan itu berlangsung sekitar tiga jam. Namun, ia menyayangkan perusahaan terkesan tidak jelas dalam merespons dugaan pencemaran itu.

Tidak puas dengan jawaban perusahaan, Asera dan sejumlah anggota Komisi B lainnya memutuskan keluar dari kantor perusahaan.

Saat itu, ia diberi tahu oleh Sekretaris Komisi B, Punding Ladewiq H Bangkan bahwa perusahaan menyediakan uang kepada masing-masing anggota Komisi B senilai Rp 1 juta.

"Saya diberitahu saudara Punding pas saya sudah di bawah ini ada untuk uang makan katanya Rp 1 juta kalau enggak salah, terus silakan aja itu urusan saudara saya bilang. Dia nelepon saya, Pak, ini ada uang makan Pak," kata Asera.

Menurut dia, Punding saat itu masih di sekitar ruangan rapat. Sementara Asera mengaku sudah di lantai bawah kantor PT BAP.

"Saya bilang kalau ada uang makan itu urusan saudara lah, artinya saya tidak ambil. Itu urusan saudara," kata dia.

Ia juga tak mengetahui apakah anggota Komisi B lainnya menerima uang tersebut atau tidak.

"Saya tidak tahu, itu urusan dia, saya tidak tahu," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com