SOLO, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo ingin menang tebal di Jawa Tengah. Ia menargetkan suaranya meningkat dibandingkan pada pemilihan presiden 2014 lalu.
Saat itu, Jokowi yang juga berhadapan dengan Prabowo Subianto menang dengan angka 66 persen.
"Saya enggak mau lagi hanya menang 66 persen. Enggak mau," kata Jokowi dihadapan para pendukungnya saat berkampanye di Station Sriwedari, Solo, Selasa (9/4/2019).
Baca juga: Kampanye di Basis Pendukung, PDI-P Yakin Jokowi Kuasai 90 Persen Pemilih NTT
Jokowi kali ini memasang target menang di Jawa Tengah minimal 70 persen. Ia meyakini target tersebut bisa tercapai jika melihat antusiasme masyarakat Solo yang menyambut kehadirannya.
"Minimal 70 persen, setuju? Kalau dapatnya 75 boleh, 80 boleh, 85 boleh, 90 boleh," kata Jokowi disambut sorak sorai massa yang hadir.
Baca juga: Kampanye di Solo, Jokowi Bagi-Bagi Kaus dari Atas Kereta Kuda
Jokowi pun meminta para pendukungnya yang hadir untuk bekerja keras sampai hari pencoblosan pada 17 April nanti. Ia meminta para pendukungnya meyakinkan masyarakat bahwa Jokowi-Ma'ruf Amin adalah pasangan yang terbaik untuk dipilih.
"Ingat waktunya tinggal 8 hari lagi," kata dia.
Dalam kampanye ini, hadir Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, politisi PDI-P Puan Maharani, Anggota Dewan Pengarah TKN Pramono Anung, serta putri Gus Dur Yenny Wahid. Sebelum tiba di Stadion Sriwedari, Jokowi sempat diarak menggunakan kereta kuda.