KARAWANG, KOMPAS.com — Capres petahana Joko Widodo terus-menerus menyosialisasikan tiga kartu baru yang akan diluncurkan jika ia terpilih pada Pemilihan Presiden 2019.
Sosialisasi ketiga kartu tersebut juga dilakukan Jokowi saat kampanye di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019).
Jokowi sempat berkelakar saat menyosialisasikan ketiga kartu tersebut. Ia menanyakan kepada massa kampanye apakah ada yang tidak setuju dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Jokowi lantas berseloroh agar pendukungnya yang tidak setuju dengan KIP Kuliah maju ke atas panggung.
Baca juga: Di Depan Para Buruh, Jokowi Janji Revisi Aturan Pengupahan hingga Bangun Rumah Murah
"Siapa yang setuju KIP Kuliah tunjuk jari. Yang tidak setuju maju, saya beri sepeda. Awas kalau ada yang maju," ujar Jokowi lantas disambut tawa oleh para pendukungnya.
Hasilnya, tak ada pendukung Jokowi yang maju. Jokowi mengatakan, KIP Kuliah nanti akan memunculkan banyak sarjana baru di Indonesia.
Melalui KIP Kuliah, Jokowi mengatakan, akan semakin besar peluang anak Indonesia memperoleh beasiswa dari dalam dan luar negeri.
Jokowi lalu menyosialisasikan Kartu Prakerja. Ia mengatakan, Kartu Prakerja akan membantu angkatan kerja memperoleh lapangan pekerjaan.
Baca juga: Jokowi: Saya Salaman Nggak Pakai Sarung Tangan
Menurut Jokowi, dengan adanya kartu tersebut, perusahaan akan diuntungkan karena memperoleh tenaga kerja yang berkualitas.
Kemudian, Jokowi memamerkan Kartu Sembako Murah yang akan menjamin gizi anak Indonesia lewat jaminan makanan sehat yang dimasak oleh orangtuanya.
"Tapi kartu ini keluarnya masih tahun depan karena ini program capres. Saya tidak mau ngomong baik-baik tetapi nanti setelah tanggal 17 (April) ini belum keluar kok banyak yang nanya kok belum Pak? Memang masih dianggarkan, anggarannya tahun depan baru," lanjut Jokowi.