Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Caleg: Menangis Saat Minta Restu Keluarga hingga Datangi 712 Titik

Kompas.com - 09/04/2019, 12:58 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Garuda Abdullah Mansuri ikut mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR pada Pemilu 2019. Mansuri maju sebagai caleg dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah III.

Dapil itu mencakup wilayah Grobogan, Pati, Blora dan Rembang.

Ia mengungkapkan, ada tiga alasan yang membuat dirinya memutuskan menjadi caleg.

Pertama, sebagai pimpinan partai, ia merasa punya kewajiban untuk memacu sesama kader yang juga menjadi caleg.

"Kedua, saya ingin agar masyarakat mendapat alternatif baru di dapil saya, karena faktanya dari beberapa periode anggota DPR yang sudah duduk di DPR tidak cukup membawa aspirasi mereka. Ini yang dirasakan oleh mereka sehingga saya memberanikan diri untuk maju," kata Mansuri kepada Kompas.com, Senin (8/4/2019).

Baca juga: Cerita Caleg: Soal Ongkos Politik, Arsul Sani Berutang kepada Sang Ayah

Menurut dia, ada tiga komunitas besar masyarakat di dapilnya, yaitu nelayan, petani, dan pedagang pasar.

Saat bertemu para konstituen ini, kata Mansuri, masih banyak yang merasa kepentingan mereka tidak disuarakan oleh anggota DPR yang saat ini tengah menjabat.

Sebagian besar dari tiga komunitas itu merasa seperti tidak punya wakil di DPR.

"Ternyata banyak sekali persoalan yang mereka hadapi. Sehingga saya menyimpulkan, anggota DPR yang sudah bertahun-tahun itu, tidak cukup mampu dan menyerap aspirasi mereka. Masih banyak keluhan, masih banyak masalah," kata dia.

Alasan ketiga, ia ingin menggugah kaum milenial untuk melek politik. Salah satunya dengan mengajak mereka bergabung sebagai relawan atau tim suksesnya.

Baca juga: Cerita Caleg: Hoki Ace Hasan Melenggang ke Senayan dan Tantangan Politik Uang

Mansuri juga mendorong kader muda partai Garuda untuk maju sebagai caleg DPRD kabupaten, kota atau provinsi.

"Tiga alasan itu yang mendorong saya untuk maju dari partai Garuda," kata dia.

Menangis di hadapan keluarga

Sebelum memutuskan menjadi caleg, Mansuri mengumpulkan keluarga besarnya. Hal itu dilakukan untuk memohon restu dari mereka.

Saat itu, Mansuri menangis di hadapan keluarga besarnya. Sebab, meski menjabat sebagai Sekjen Partai Garuda, ia merasa tak memiliki kemampuan finansial yang besar.

Sebagai caleg, ia juga tak ingin menghamburkan uang apalagi harus melakukan politik uang selama kampanye.

Ia bersyukur keluarga besarnya mendukungnya untuk maju sebagai caleg.

"Kekuatan ini yang sesungguhnya yang saya yakini mampu menggerakan roda pemenangan. Ternyata benar setelah keluarga besar, saya tangisi mereka, karena memang saya bukan caleg yang memiliki finansial besar. Bukan caleg yang bisa menghamburkan uang dan tidak akan menghamburkan uang untuk money politic," ujar Mansuri.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com