KARAWANG, KOMPAS.com - Capres petahana Joko Widodo meyakini ia dan cawapresnya, Ma'ruf Amin, akan meraih 60 persen suara di Karawang, Jawa Barat, pada Pilpres 2019. Padahal, pada Pilpres 2014, Jokowi bersama Jusuf Kalla hanya mendapat 40 persen suara.
Jokowi merasa yakin bisa mendapatkan 60 persen suara lantaran melihat luapan semangat para pendukungnya. Hal itu disampaikan Jokowi saat berkampanye di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019).
"Dengan semangat yang saya lihat hari ini, Insya Allah di atas 60 persen. Siapa yang setuju target kita minimal 60 persen tunjuk jari! Nah, kalau semangat seperti ini, saya juga semangat banget," ujar Jokowi.
Baca juga: Wali Kota Hendi Optimis Jokowi Dulang 75 Persen Suara di Semarang
"Saya meyakini Insya Allah minimal 60 persen. Artinya nanti boleh saja, kalau hasilnya 65 persen enggak apa-apa. 70 persen enggak apa-apa, 80 persen enggak apa-apa, tapi minimal 60 persen, tunjuk jari lagi!" teriak Jokowi melanjutkan orasinya.
Ia pun mencandai pemuka agama dari Karawang Kiai Junaedi Al Baghdadi yang turut hadir dalam kampanyenya. Jokowi bersoloroh akan menagih janji Junaedi untuk memenangkannya di Karawang.
Jokowi berseloroh bahwa Junaedi dan para santrinya yang akan bertanggung jawab jika ia dan cawapresnya, Ma'ruf Amin, kalah di Karawang.
Baca juga: Survei Internal, Manuver Kubu Prabowo-Sandi Cegah Opini Kalah dari Jokowi-Maruf
"Di sini tadi saya sudah bisik-bisi ke Abah Junaedi, Abah Dadi. Tadi saya sampaikan, Bah, ini kalau Kabupaten Karawang tidak dapat minimal lebih dari 60 persen, Abah Junaedi tanggung jawab," seloroh Jokowi lantas ia dan Junaedi tertawa bersama.
"Dan seluruh jemaahnya ikut tanggung jawab," lanjut Jokowi lantas disambut tawa para santri Karawang yang hadir dalam kampanye.