DENPASAR, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meyakini masyarakat akan cenderung memilih pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah tanpa emosi.
Hasto mengatakan, karakter calon pemimpin ikut menentukan daya tarik terhadap pemilih.
"Rakyat akan memilih yang mampu menggebrak hambatan dan persoalan, bukan yang menggebrak meja," ujar Hasto saat ditemui di Denpasar, Bali, Selasa (9/4/2019).
Baca juga: Cerita Prabowo Gebrak Podium Saat Bicara soal TNI/Polri dalam Kampanye di Yogyakarta
Menurut Hasto, PDI Perjuangan berpandangan bahwa karakter pemimpin akan ikut menentukan kultur positif dan martabat bangsa.
Hasto mengatakan, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo selalu menunjukkan karakter yang ideal bagi seorang pemimpin.
Hal itu bisa terlihat dari sosok Jokowi yang tampil apa adanya, merakyat, visioner, dan bergulat dengan persoalan rakyat sambil mengedepankan optimisme.
Baca juga: TKN Jokowi-Maruf: Tiap BPN Rilis Survei Internal, Kami Senyum-senyum Saja
Hal sebaliknya menurut Hasto terjadi pada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Gerindra tersebut dinilai sering tampil emosional, bahkan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.
Menurut Hasto, sikap Prabowo justru menimbukan ketakutan, kegelisahan, dan pesimisme di tengah masyarakat.
"Kami tidak bicara untung-rugi, tapi referensi masyarakat akan melihat rekam jejak. Kalau yang dibangun pesimisme, sedikit follower-nya," kata Hasto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.