JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan tempat kejadian terkait hoaks Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah di Serang, Banten.
Hoaks yang dimaksud mengatakan bahwa server KPU di Singapura telah diatur untuk memenangkan salah satu pasangan capres-cawapres.
"Locus itu di Serang, betul itu," kata Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2019).
Baca juga: Seorang Tersangka Penyebar Hoaks Setting-an Server KPU Berlatar Dokter
Polisi pun mengaku sudah mengantongi identitas orang yang memberikan paparan dalam video tersebut dan sedang dalam tahap pengejaran.
"Yang memberikan paparan itu sudah diinvestigasi dan sudah diprofil orangnya termasuk IG, yang pertama kali memviralkan video tersebut. Itu sudah diidentifikasi dan diprofil," ungkapnya.
Selain itu, polisi juga sudah menangkap dua tersangka lainnya terkait kasus tersebut.
Tersangka pertama berinisial EW yang ditangkap pada Sabtu (6/4/2019) di Ciracas, Jakarta Timur. Kemudian, RD ditangkap di Lampung, pada Minggu (7/4/2019).
Baca juga: Polisi Kejar 2 Orang Terkait Hoaks Server KPU
EW menyebarkan hoaks tersebut melalui akun Twitter-nya, yang kemudian disambungkan ke situs daring Babe.com.
Sementara, RD menyebarkannya melalui akun Facebook miliknya. Saat ini, RD masih dalam pemeriksaan di Polda Lampung.
Barang bukti yang disita dari EW terdiri dari sebuah telepon genggam dan sebuah sim card.
Kasus tersebut dilaporkan KPU melalui komisionernya kepada Bareskrim di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Penyebar Hoaks Server KPU Di-Setting Menangkan Jokowi
Sebelumnya, beredar kabar bahwa server KPU di Singapura sudah men-setting kemenangan salah satu pasangan capres-cawapres.
Kabar tersebut beredar melalui Facebook, Twitter, hingga Instagram.
Akun Facebook bernama Rahmi Zainuddin Ilyas mengunggah informasi tersebut. Ia menggunggah video yang berjudul "Wow server KPU ternyata sudah Disetting 01 menang 57% tapi Jebol Atas Kebesaran Allah Meskipun Sudah Dipasang 3 Lapis".
Baca juga: Mendagri Minta Masyarakat Tak Terpengaruh Hoaks Settingan Server KPU
Dalam unggahan tersebut disertakan caption, "Astaghfirullah, semua terbongkar atas kebesaran dan kekuasaan serta kehendak Allah semata".
Muncul juga informasi yang beredar demikian, "Breaking New! Pak Wahyu mantan staf Jokowi di Solo bongkar server KPU di Singapura udah setting kemenangan 01 57%!!!, Jebol salah satu dari 7 servernya. Sebarkan. Viralkan".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.