Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 April 2019, Pendukung Jokowi Gelar "Konser Putih Bersatu" di GBK

Kompas.com - 08/04/2019, 17:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah seniman dan budayawan yang menamakan diri Gerakan Bareng Jokowi menyelenggarakan pagelaran bertajuk "Konser Putih Bersatu" pada 13 April 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Diketahui, 13 April 2019 merupakan hari terakhir masa kampanye terbuka bagi kedua pasangan capres cawapres.

Abdee Negara sebagai koordinator acara mengungkapkan bahwa pagelaran itu merupakan wujud dari keinginan rakyat untuk memenangkan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019.

Baca juga: Jelang Debat Terakhir, Partai Golkar Gelar FGD untuk Bahan Masukan bagi Jokowi-Maruf

"Konser ini tak hanya sekadar dukungan untuk Pak Jokowi. Ini adalah perayaan atas hasil usaha serta kerja nyata dari kepemimpinan Pak Jokowi bersama-sama masyarakat dalam membangun Indonesia adil makmur," ujar Abdee dalam konferensi pers di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2019).

Konser ini juga bukan hanya memiliki arti bersuka cita pada pesta demokrasi yang damai. Melainkan bermakna tekad dari seluruh rakyat Indonesia untuk ambil bagian di dalam mempercepat Indonesia menjadi negara maju.

Abdee melanjutkan, selain diisi dengan penampilan musisi beserta budayawan, konser ini juga akan melibatkan banyak komunitas kreatif. Mereka menggelar kegiatannya, baik di dalam maupun di luar stadion.

Misalnya, komunitas fotografi-videografi, skateboarders, barisan pemilik Warung Tegal, komunitas pemijat refleksi, para sopir truk logistik hingga komunitas pengacara.

"Saat ini, sudah ada 500 artis, musisi dan budayawan yang akan berpartisipasi di dalam konser. Adapun, komunitas yang sudah mendaftar ada 138. Nanti, akan hadir pula 1.000 perwakilan dari tokoh masyarakat yang akan hadir," ujar dia.

"Jumlah ini pastinya akan bertambah ya, karena hingga sekarang masih banyak yang mendaftar dan kami kerepotan menerima yang akan tampil. Tapi ya kami punya tim kurasi untuk memilih yang tampil," lanjut dia.

Baca juga: Jokowi: Provinsi Lain Paling Satu atau Dua, tapi NTT Dibangun Tujuh Bendungan

Pintu acara akan dibuka tepat pukul 12.00 WIB. Acara itu sendiri berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Jokowi dan Kiai Ma'ruf sendiri dijadwalkan berpidato antara pukul 16.30 WIB hingga 17.00 WIB.

Peserta yang hadir wajib mengenakan pakaian putih serta dilarang membawa atribut partai politik.

Abdee menambahkan bahwa Konser Putih Bersatu ini telah dikoordinasikan dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf sekaligus sejumlah partai politik pendukung.

Kompas TV Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, berkampanye di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/4). Meski udara di wilayah Kota Kupang sangat terik, namun hal itu tak menyurutkan massa pendukung untuk memadati lapangan Sitarda, Kota Kupang. Dalam orasinya, Jokowi mengajak warga agar pada tanggal 17 April nanti berbondong-bondong datang ke TPS dengan mengenakan baju berwarna putih. #KampanyeJokowi #JokoWidodo #Jokowi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com