JAKARTA, KOMPAS.com - Polri mengklaim kampanye terbuka berjalan kondusif. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengakui ada sejumlah kejadian selama kampanye terbuka namun bisa ditangani aparat.
"Untuk pengamanan kampanye terbuka alhamdulillah secara umum bahwa situasi sangat kondusif, ada beberapa kejadian-kejadian kecil, yang tidak signifikan yang berhasil diatasi, ditangani oleh aparat keamanan setempat," kata Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2019).
Baca juga: Ada Kampanye Akbar Prabowo-Sandi, Begini Rekayasa Lalu Lintas Sekitar GBK
Dedi menuturkan, terdapat sekitar 10.000 personel di tingkat Polda yang diterjunkan untuk mengamankan masa kampanye terbuka.
Menurut Dedi, sebanyak sepertiga kekuatan di setiap polda maupun polres dikerahkan untuk mengamankan momen kampanye ini.
"Artinya seluruh Indonesia, kepolisian itu mengamankan rata-rata dengan menggunakan sepertiga kekuatan yang ada di tiap-tiap polda termasuk polres," ungkap dia.
Baca juga: Lagu Tarling Khas Cirebonan Meriahkan Kampanye Jokowi di Cirebon
Setiap wilayah, katanya, juga sudah memiliki rencana pengamanan secara rinci untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Tak hanya pihak berwajib, Dedi mengatakan masyarakat juga turut berperan menjaga situasi kondusif tersebut.
"Masyarakat juga cukup antusias dan masyarakat bersama-sama dengan aparat keamanan menjaga kondusivitas di wilayahnya," tutur Dedi.