Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Rakyat Hujan-hujanan, Masak Saya Payungan?

Kompas.com - 04/04/2019, 23:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo sengaja tidak menggunakan payung saat menghadiri kampanye terbuka di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2019).

"Wong rakyat hujan-hujanan juga. Sudah lebih dari setengah jam menunggu, masak saya payungan? Yang benar saja," ujar Jokowi saat dijumpai usai salat magrib di Masjid Agung Brebes, Jawa Tengah.

Jokowi mengaku, aksinya itu sekaligus demi membakar semangat sekitar 20.000 pendukung yang hadir.

"Kita ini kan memberi semangat. Masak rakyat hujan-hujanan, kita pakai payung. Ya enggaklah," lanjut dia.

Baca juga: Hujan-hujanan Bersama Ribuan Pendukung di Tegal, Jokowi Tak Takut Sakit

Lagipula, beraktivitas di tengah hujan seperti itu, bagi Jokowi sebenarnya membangkitkan kenangan di masa kecil dan remajanya. Dulu, ia sama seperti anak-anak kebanyakan, sering main hujan-hujanan.

"Biasalah kehujanan. Dulu waktu kecil hampir setiap hari kehujanan. Enggak apa-ala. Kehujanan seperti itu saya sudah lebih dari 35 tahun, enggak pernah kehujanan lagi kayak tadi," ujar Jokowi.

Ia pun tidak khawatir akan jatuh sakit meski hampir sekitar 3 menit berada di bawah guyuran hujan.

"Ndak ndak ndak, sehat sehat," lanjut dia.

Baca juga: Melihat Massa Basah Kuyup Ikuti Kampanye, Jokowi Optimis Menang di Tegal

Diketahui, ketika menghadiri kampanye terbuka di Lapangan Bola Dukuh Salam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, hujan deras mengguyur daerah tersebut.

Massa pendukung tidak bergeser meski baju sudah basah kuyup dan air setinggi mata kaki menggenangi lapangan. Mereka tetap mendengar pidato Jokowi dengan seksama.

Mengikuti massa pendukungnya, Jokowi yang mengenakan kemeja panjang putih berlengan pendek tergulung juga naik ke atas panggung terbuka dan berpidato di tengah guyuran hujan.

Demikian pula Iriana Jokowi. Mengikuti sang suami, Iriana juga basah kuyup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com