Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Akbar Prabowo-Sandi Akan Diisi Tausiah Sejumlah Ulama

Kompas.com - 04/04/2019, 17:02 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan menggelar kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4/2019).

Selain orasi politik, acara kampanye akbar juga akan diisi tausiah atau ceramah keagamaan oleh sejumlah tokoh agama.

Baca juga: Minggu 7 April, Prabowo-Sandi Gelar Kampanye Akbar di GBK

"Ada tausiah dan insya Allah habaib-habaib, tokoh-tokoh ulama sudah menyatakan akan hadir beserta umat dan jemaahnya," ujar Ketua panitia acara sekaligus Ketua Badan Pemenangan Provinsi DKI Jakarta pasangan Prabowo Sandiaga, Muhammad Taufik, saat memberikan keterangan pers di GBK, Kamis (4/4/2019).

Taufik menargetkan 1 juta pendukung hadir pada kampanye akbar tersebut. Ia mengatakan, relawan Prabowo-Sandiaga sudah cukup banyak yang menyatakan diri akan hadir.

Baca juga: Timses Targetkan 1 Juta Pendukung Prabowo-Sandiaga Hadir dalam Kampanye Akbar di GBK

Menurut jadwal, kampanye rapat akbar akan diawali dengan shalat subuh dan doa bersama para relawan serta pendukung. Setelah itu, acara kampanye akan dimulai pukul 07.00 WIB.

Kampanye akbar Prabowo-Sandiaga juga akan dihadiri pimpinan partai politik koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

"Setelah shalat subuh, ada munajat (doa bersama), istirahat sejam, jam 7 baru dimulai kampanyenya. Kampanyenya cukup singkat sampai jam 10 siang," kata Taufik.

Kompas TV Ketua Dewan Penasihat Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Ketua Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi<strong>, Amien Rais, </strong>hadir sebagai saksi dalam kasus penyebaran berita bohong dengan terdakwa Ratna Sarumpaet, Kamis (4/4). Dalam sidang, selain mengungkapkan kekecewaannya terhadap Ratna Sarumpaet, Amien Rais juga memuji sikap Ratna yang mengakui kesalahannya. Ia pun menyebut Ratna sebagai ksatria. #SidangRatnaSarumpaet #SidangHoaksRatna #AmienRais
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com