JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah lembaga survei merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dari keseluruhan hasil survei, didapati bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf mengungguli Prabowo-Sandiaga.
Berikut rangkuman hasil survei enam lembaga survei:
Survei yang digelar lembaga Alvara Research Center menunjukkan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul atas Prabowo-Sandiaga.
Berdasarkan survei terhadap 1.200 responden yang mewakili 34 provinsi, dari 22 Februari hingga 2 Maret 2019, 53,9 persen responden memilih Jokowi-Ma'ruf. Sementara 34,7 persen responden memilih Prabowo-Sandiaga.
"Jumlah responden yang menjawab tidak tahu sebanyak 11,4 persen," ujar CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali kepada Kompas.com, Rabu (27/3/2019).
Baca juga: Survei Alvara: Jokowi-Maruf 53,9 Persen, Prabowo-Sandi 34,7 Persen
Hasanuddin mengungkapkan, tren elektabilitas Jokowi-Maruf itu cenderung stabil. Pada Agustus 2018, survei Alvara menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 53,6 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 35,2 persen.
Oktober 2018, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf naik sedikit menjadi 54,1 persen, sementara elektabilitas Prabowo-Sandi turun jadi 33,9 persen. Desember 2018, elektabilitas Jokowi-Maruf kembali naik jadi 54,3 persen, sementara Prabowo-Sandi juga naik menjadi 35,1 persen.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf juga unggul pada survei yang digelar lembaga survei Vox Populi. Survei digelar dari 5 hingga 15 Maret 2019.
Baca juga: Survei Vox Populi: Jokowi-Maruf 54,1 Persen, Prabowo-Sandiaga 33,6 Persen
"Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,1 persen, sementara elektabilitas Prabowo-Sandiaga 33,6 persen," ujar Direktur Riset Vox Populi Research Center Dika Moehamad dalam siaran pers resminya, Senin (25/3/2019).
Adapun jumlah responden yang memilih tidak tahu/tidak menjawab sebesar 12,3 persen.
Dika mengatakan, tingginya selisih elektabilitas antara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga disebabkan tingginya kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.
Survei yang dilakukan Indo Barometer pada 15-21 Maret 2019 menunjukkan selisih elektabilitas antara pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencapai 18,8 persen.
Baca juga: Survei Indo Barometer: Jokowi-Maruf 50,8 Persen, Prabowo-Sandi 32 Persen
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 50,8 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 32 persen. Sisanya ialah mereka yang masih merahasiakan pilihannya sebesar 17,2 persen.
"Pilpres 2019 merupakan pengulangan pada Pilpres 2014. Sebab, yang bertarung adalah calon presiden yang sama, yakni Jokowi vs Prabowo. Tercatat capres petahana masih memiliki elektabilitas lebih tinggi dari Prabowo Subianto," ujar peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli, di lokasi pemaparan hasil survei, Hotel Century, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2019).