Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janji Seluruh Papua Barat Tersambung 2020

Kompas.com - 02/04/2019, 06:17 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Calon persiden nomor urut 01 Joko Widodo berjanji seluruh wilayah Papua Barat akan tersambung seluruhnya pada 2020. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam kampanye di Gedung Aimas Convention Centre, Sorong, Papua Barat, Senin (1/3/2019) malam.

"Memang kita harus menyadari bahwa hubungan antara kabupaten/kota di seluruh Provinsi Papua Barat ini ada yang belum sambung. Ada Fakfak ke Kaimana belum sambung, ya, Pak Bupati? Saya berjanji 2020 itu sudah sambung," kata Jokowi.

Jokowi melakukan kampanye dengan dihadiri ribuan orang pendukungnya yang sudah menyambut sejak dari bandara Domine Eduard Osok. Jokowi mengaku sangat senang tiap kali ke Papua Barat karena sambutan masyarakat yang antusias.

Baca juga: Jokowi Targetkan Menang 80 Persen Lebih di Papua Barat

Kendati demikian, Jokowi mengakui ada sejumlah infrastruktur di Papua Barat yang masih perlu diperbaiki, termasuk jalan, bandara dan pelabuhan.

"Ada juga beberapa airport dan pelabuhan yang tadi Pak Gubernur bisikkan kepada saya 'Pak ini perlu diperpanjang run way-nya, Pak ini pelabuhan perlu diperbesar', nanti saya minta tim cek di lapangan agar secepatnya dipenuhi," ungkap Jokowi.

Selanjutnya, sejumlah jalanan antarkota antarprovinsi yang belum tersambung juga akan diaspal.

"Saya pastikan tahun ini akan mulai diaspal. Jadi, yang namanya infrastruktur ini untuk tanah Papua, untuk provinsi Papua Barat sangat diperlukan sekali karena infrastruktur baik jalan, airport, pelabuhan itu akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru," ucap Jokowi.

Selain proyek infrakstruktur besar, warga Papua Barat, menurut Jokowi, juga membutuhkan infrastruktur kecil. Infrastruktur kecil ini akan dibangun dengan menggunakan dana desa.

"Dana desa itu memang harus dilanjutkan karena desa kita memerlukan infrastruktur meski jalan kecil jalan ke sawah itu juga diperlukan. Jadi, yang saya pikirkan bukan hanya infrastruktur besar, melainkan yang kecil," jelas Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Amien Rais Jangan Menakut-nakuti, Ini Pesta Demokrasi

Kepala Negara mengaku akan mengundang para bupati dan wali kota se-Papua Barat untuk berbicara mengenai apa yang dibutuhkan agar kabupaten dan kota di provinsi ini dapat lebih maju dan lebih baik.

"Saya melihat Kota Sorong ini sangat maju sekali. Oleh sebab itu, saya berterima kasih kepada Pak Wali Kota, Gubernur, dan Bupati yang telah bersama-sama memajukan Provinsi Papua Barat ini," ucap Jokowi.

Dalam Kampanye tersebut, Jokowi ditemani oleh istrinya Iriana, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, anggota Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf Pramono Anung, Basuki Hadimuljono, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, serta para petinggi partai politik pendukung lainnya.

Kompas TV Tadi malam Presiden Joko widodo berkunjung ke Manado Sulawesi Utara untuk melakukan sejumlah agenda kepresidenan. Jokowi pun bertemu dengan masyarakat saat ngopi di jalan Roda Manado berikut informasinya. #JokoWidodo #Manado #JokowiNgopi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com