Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurkam BPN Sebut Pemerintahan Jokowi Tak Siap dengan "E-Government"

Kompas.com - 01/04/2019, 11:17 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nizar Zahro menilai, capres petahana Joko Widodo tak siap dengan konsep sistem pemerintahan berbasis elektronik (e-government).

Hal itu, kata Nizar, terlihat dari maraknya praktek korupsi di pemerintahan dan jual beli jabatan di sejumlah kementerian. Ia menambahkan berdasarkan catatan Komite ASN (KASN), praktek jual beli jabatan terjadi di hampir separuh kementerian.

Baca juga: Jokowi: Diperlukan Pemerintahan Dilan, Digital Melayani

"Jokowi terlalu memuja teknologi informasi. Ingin selalu cepat. Faktanya, mental elite dan pejabat masih bobrok," kata Nixar melalui keterangan tertulis, Senin (1/4/2019).

Ia mengatakan, berbagai konsep e-government yang ditawarkan Jokowi dalam debat keempat akan percuma bila mental pejabatnya tak dibenahi.

Ia pun mengatakan Jokowi tak bisa mengharapkan birokrasi di bawahnya menghasilkan pelayanan publik yang prima jika masih marak terhadi jual beli jabatan di dalamnya.

"Sehebat apapun teknologi yang dipakai, bila mentalnya bobrok, bila praktek jual beli jabatan masih marak, maka jangan harap ada pelayanan publik yang prima," lanjut politisi Gerindra itu.

Baca juga: Kampanye di Madura, Maruf Amin Ingin Luruskan Fitnah terhadap Jokowi

Jokowi sebelumnya berkomitmen terus memperbaiki pelayanan birokrasi jika kembali terpilih dalam debat keempat Pilpres 2019. Jokowi menyebut istilah pemerintahan dilan atau digital melayani yang diperlukan bagi rakyat.

Jokowi mengatakan, reformasi dalam pelayanan publik akan terus dilakukan. Salah satunya dengan pelayanan berbasis elektronik.

"Di bidang pemerintahan, kedepan diperlukan pemerintahan dilan, digital melayani," kata Jokowi saat pemaparan visi misi dalam debat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019) malam.

Kompas TV Bertempat di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, sejumlah alumni SMA se-Solo Raya mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres 01, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. Deklarasi kepada pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin juga dihadiri sejumlah nama, di antaranya musisi Adie MS dan Marzuki Kill The DJ. Dalam deklarasi ini, secara simbolik relawan menyerahkan sapu lidi kepada Puan Maharani agar Jokowi-Amin terus menyapu bersih hal yang mengganggu di pemerintahan Indonesia. #DukunganJokowi #JokoWidodo #JokowiMaruf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com