Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurkam BPN: Buat Apa Bangun Infrastruktur jika Pertahanan Mudah Dibobol

Kompas.com - 01/04/2019, 09:11 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nizar Zahro menilai pernyataan Prabowo soal lemahnya pertahanan negara dalam debat keempat menunjukkan kekurangan pemerintahan saat ini.

Ia menilai, kritik Prabowo soal rapuhnya pertahanan negara memperlihatkan bahwa capres petahana Joko Widodo tak serius dalam menyiapkan pertahanan negara yang kuat.

Menurut Nizar, program pembangunan infrastruktur di era Jokowi akan percuma bila pertahanan negara dengan mudah dibobol.

"Prabowo berulang-kali menyebut negara harus kuat agar dihormati dalam percaturan global. Sebaliknya, Jokowi berpikir berbeda, katanya dalam 20 tahun ke depan tidak ada serangan musuh. Itu pemikiran yang fatal," kata Nizar melalui keterangan tertulis, Senin (1/4/2049).

Baca juga: Prabowo: Pertahanan Kita Sangat Lemah karena Tidak Punya Uang

"Buat apa susah payah membangun infrastruktur jika pertahanan mudah dibobol," lanjut politisi Gerindra itu.

Karena itu, ia mewajari anggaran pertahanan Indonesia di era pemerintahan Jokowi lebih kecil rasionya dari Produk Domestik Bruto (PDB) dari negara lain di ASEAN. Anggaran pertahanan sebesar Rp 108,4 triliun menurutnya tak sebanding dengan luas wilayah dan jumlah penduduk Indonesia.

Baca juga: Saat Debat, Prabowo Bandingkan Anggaran Pertahanan RI dan Singapura

Ia menambahkan, kegagalan pemerintahan Jokowi dalam hal pertahanan terlihat dari serangan Kelompo Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang tak kunjung usai. Terlebih, sambung Nizar, sudah banyak aparat TNI dan Polri yang menjadi korban serangan kelompok separatis tersebut.

"Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua bebas membantai para prajurit dan polisi. Tidak mungkin bicara perdamaian dunia, tidak mungkin bisa berdiri tegak dalam percaturan global, jika menghadapi KKB saja sudah pontang-panting," lanjut dia.

Kompas TV Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menghadiri kampanye di Stadion Delta Sidoarjo, Minggu (31/3). Prabowo datang bersama dengan pengurus parpol pendukung. Tak sekadar pengurus parpol yang tergabung dalam tim pemenangan, kampanye di Sidoarjo juga diikuti cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno. Kampanye di Stadion Delta ini juga dihadiri oleh relawan dan simpatisan peserta pilpres nomor urut 02. Di hadapan pendukungnya, Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Jawa Timur dan bertekad membentuk pemerintahan yang bersih. #KampanyePrabowo #PrabowoSubianto #PrabowoSandi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

Nasional
Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Nasional
Kala Hakim MK Beda Suara

Kala Hakim MK Beda Suara

Nasional
Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Nasional
Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Nasional
PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com