Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penguasaan Radar 100 Persen, Jokowi Yakin Siapa Pun yang Masuk Teritori Indonesia Ketahuan

Kompas.com - 30/03/2019, 21:25 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Abba Gabrillin,
Kristian Erdianto,
Fitria Chusna Farisa,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengatakan, radar maritim dan radar udara sudah 100 persen dikuasai.

Ia menyebutkan, ada 19 titik radar udara dan 11 titik radar maritim yang sudah terkoneksi.

"Saya optimistis dengan penguasaan radar udara dan radar maritim yang sudah 100 persen, siapa pun yang masuk ke teritori akan ketahuan," kata Jokowi dalam debat keempat Pilpres 2019, Sabtu (30/3/2019) malam, di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat.

Jokowi mengatakan, anggaran Kementerian Pertahanan Rp 107 triliun, kedua terbesar setelah Kementerian PUPR.

"Perhatian terhadap pertahanan bukan main-main. Bahwa masih ada proses, yang kurang, harus kita perbaiki sebagai pemimpin," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Selama 4,5 Tahun, 23 Lembaga Dibubarkan agar Birokrasi Ramping

Pada kesempatan ini, Jokowi juga menyinggung soal pentingnya gelar pasukan terintegrasi sehingga tidak Jawa sentris.

Ia mengaku sudah memerintahkan Menhan dan Panglima TNI untuk membangun sejumlah divisi di sejumlah titik.

"Divisi 3 yang telah mulai bekerja. Divisi 3 Kostrasd di Gowa, Komando angkatan udara di Biak, armada 3 angkatan laut di Sorong. Ini sudah dalam proses pembangunan dan segera akan jadi," kata Jokowi.

Selain itu, lanjut dia, dilakukan pula gelar pasukan terintegrasi di Natuna, Morotai, Samlaki, dan Biak.

""Apa yang kita harapkan dari gelar pasukan? Artinya titik-titik di pinggir negara ini terjaga," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com