Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat Keempat, Istana Jelaskan soal Absennya Jokowi di Sejumlah Forum Internasional

Kompas.com - 28/03/2019, 18:14 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodawardhani menegaskan Presiden Joko Widodo memang tak harus hadir langsung dalam seluruh forum internasional karena sudah berbagi tugas dengan wakil presiden Jusuf Kalla.

Hal ini disampaikan Jaleswari menjawab pendukung kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menjelang debat pilpres keempat dengan tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan internasional, kubu Prabowo-Sandi mengungkit kembali Jokowi yang kerap absen di sejumlah forum Internasional.

"Saya rasa ketidakhadiran Presiden jangan diartikan sesederhana itu. Artinya Presiden dan Wapres sejak awal sudah berbagi tugas. Ketidakhadiran Presiden dalam beberapa forum internasional itu kan juga sudah diwakilkan Pak JK," kata Jaleswari dalam diskusi 'Prediksi Isu Debat IV' di Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Baca juga: Fadli Zon Yakin Prabowo Sangat Menguasai Tema Debat Keempat

Jaleswari menegaskan, meski Presiden kerap absen dalam forum internasional, namun diplomasi Indonesia dengan negara-negara lain tetap terjaga. Sebab, Jokowi tetap bertemu dengan para kepala negara dalam forum dan kesempatan yang berbeda.

"Misalkan di G20 tak bertemu dengan Presiden Trump. Tapi kan beliau bertemu dalam forum yang berbeda, yang akan membicarakan kurang lebih topik yang sama. Jadi jangan didikotomikan atau disederhanakan seperti itu," kata Jaleswari.

Jaleswari menegaskan bahwa dalam diplomasi internasional, yang terpenting bukan lah kehadiran langsung dari kepala negara. Menurut dia, hal yang terpenting adalah bagaimana Indonesia bisa berkontribusi sehingga target-target dalam forum itu bisa tercapai.

Baca juga: Ini Aturan dan Rancangan Debat Keempat Pilpres 2019

"Intinya dalam pertemuan itu apa sih yang sudah dicapai, itu kan. Artinya jangan dilihat ketidakhadirannya karena Presiden sudah diwakilkan oleh wapres," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, memprediksi Prabowo bakal unggul di isu hubungan internasional saat debat keempat pilpres. Pasalnya, Sudirman menilai Presiden Joko Widodo memiliki kelemahan karena sering tak hadir dalam forum-forum internasional.

"Presiden kita itu sangat sering absen di forum-forum internasional, sementara Pak Prabowo, gaya, perilaku, dan juga minatnya luar biasa di bidang itu," kata Sudirman.

Adapun debat keempat akan digelar pada Sabtu (30/3/2019). Debat kali ini hanya akan mempertemukan Jokowi dan Prabowo sebagai capres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com