Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 13 Persen Instansi Pemerintah yang Optimalkan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Kompas.com - 28/03/2019, 17:25 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mencatat, baru 13,31 persen kementerian dan lembaga yang mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi.

Hal tersebut disampaikan Menteri PAN-RB Syafruddin dalam acara penghargaan dan apresiasi kepada kementerian dan lembaga yang telah memanfaatkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/3/2019).

"Berdasarkan target, Indeks SPBE nasional mencapai predikat baik yaitu lebih besar dari dan sama dengan 2,6," kata Syafruddin.

"Hasil evaluasi menunjukkan, dari 616 kementerian lembaga daerah sebanyak 82 instansi pemerintah atau 13,31 perse berpredikat baik, sangat baik, dan memuaskan. Sedangkan 53 instansi pemerintah atau 86,69 persen berpredikat berprediakt cukup atau kurang," papar dia.

Baca juga: Wapres Minta Inspektorat Pemerintahan Tingkatkan Penguasaan Teknologi Informasi

Untuk kategori kementerian, Kementerian Keuangan mendapat predikat sangat memuaskan.

Sementara itu, predikat sangat baik diberikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Pariwisata.

Adapun, untuk kategori lembaga pemerintah non-kementerian, predikat sangat baik diperoleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Badan Pemeriksa Keuangan.

Sedangkan untuk kategori lembaga pemerintah non-kementerian yang memperoleh predikat baik adalah Badan Pusat Statistik, Polri, dan Polda Jawa Barat.

Kemudian, untuk kategori pemerintahan daerah tingkat provinsi, Jawa Tengah mendapat predikat sangat baik, sedangkan DI Yogyakarta dan Jawa Barat mendapat predikat baik.

Baca juga: Saat Jusuf Kalla Membandingkan Teknologi Informasi di Eranya dan Kini

Untuk kategori pemerintahan daerah tingkat kota dan kabupaten hanya ada predikat baik yang diperoleh Tangerang Selatan, Banyuwangi, Batang, dan Pandeglang.

"Kami ingin menggunakan momentum ini sebagai wahana sosialisasi sekaligus penyamaan pandangan oleh seluruh pimpinan kementerian lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten kota. Hari ini akan menjadi transformasi pemerintahan yang berbasis elektronik," ujar Syafruddin.

"Bukan tentang siapa yang baik siapa yang jelek, siapa yang menang siapa yang kalah, siapa yang berprestasi siapa yang tidak berprestasi. Tetapi sesungguhnya menjadi landasan pacu atau pijakan untuk melangkah bersama membangun sistem pemerintahan berbasis elektronik," lanjut mantan Wakapolri itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com