JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden 01 Ma'ruf Amin sepakat pada rencana gerakan Rabu Putih yang dicanangkan calon presiden Jokow Widodo.
Gerakan tersebut yakni mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih pada hari pemilihan, 17 April, menggunakan baju putih.
"Memang Pak Jokowi sudah menyampaikan soal gerakan Rabu Putih. Saya sepakat, bahwa hari Rabu itu berbaju putih dan memilih," kata Ma'ruf usai menghadiri deklarasi dukungan masyarakat dari Rumah Hijau di Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (28/3/2019) malam, dikutip dari Antara.
Baca juga: Survei CSIS: Jokowi-Maruf 51,4 Persen, Prabowo-Sandi 33,3 Persen
"Jadi putih adalah kita. Karena itu kita akan memilih yang gambarnya putih dengan menggunakan baju putih," kata Ma'ruf.
Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan akan menginstruksikan kepada seluruh kader GP Anshor dan Banser untuk mendukung gerakan Rabu Putih.
"Gerakan Rabu Putih ini yakni gerakan untuk tidak takut datang ke TPS dan memilih, penting untuk melawan hoaks menjelang pemilu presiden," katanya.
Baca juga: Jokowi Kampanye di Balikpapan dan Mamuju, Maruf Amin ke Ponpes di DIY
Yaqut menjelaskan, saat ini beredar informasi hoaks di masyarakat untuk tidak datang ke TPS dan tidak memilih.
Karena itu, kata dia, GP Anshor mendukung Gerakan Rabu Putih mengajak masyarakat pemilih untuk menggunakan hak pilihnya.
"Jangan takut datang ke TPS dan gunakan hak pilih," katanya.
Baca juga: Survei Alvara: Jokowi-Maruf Dipilih Kalangan Baby Boomer, Prabowo-Sandiaga Menempel Ketat di Gen Z
Yaqut menegaskan, akan mengintruksikan seluruh kader GP Anshor dan Banser di seluruh Indonesia mendukung Gerakan Rabu Putih, yakni mengajak masyarakat menggunakan hak pilih serta membantu Polri dan TNI mengamankan situasi di TPS.
"GP Anshor memiliki sekitar 4,7 juta kader di seluruh Indonesia. Sebagian kita akan fungsikan untuk pembantu pengamanan di TPS, serta sebagian lagi akan bertugas untuk menggerakkan pemilih," katanya.