Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Siapa Bilang Pemerintah Enggak Kerja? Itu Hoaks, Lawan!

Kompas.com - 27/03/2019, 12:37 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menampik Indonesia mengalami kemunduran dan banyak utang di bawah pemerintahan Joko Widodo.

“Kalau ada yang bilang pemerintah enggak kerja, mundur, tenaga kerja nganggur, utang banyak, kemiskinan tambah, itu kata siapa? Itu saya katakan hoaks, lawan hoaks,” kata Wiranto dalam sambutannya di Rapat Kordinasi (Rakornas) Bidang Kewaspadaan Nasional dalam Rangka Penyelenggaraan Pemilu 2019 di Hotel Grand Paragon, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).

Baca juga: Wiranto: Pemimpin Itu Tidak Diadu, tetapi Dipilih

Wiranto menjelaskan, sejak pemerintahan Jokowi, Indonesia saat ini menjadi negara kesembilan teraman di dunia. Hal itu ia dasarkan pada hasil kajian lembaga internasional.

“Kalau emang Pak Wiranto omong kosong, Pak Jokowi omong kosong, saya akan berbicara penilaian luar negeri sekarang. Luar negeri itu enggak bisa dibayar untuk mengatakan kita baik, itu enggak bisa. Dia profesional," katanya.

"Lembaga internasional sudah menyatakan Indonesia negara kesembilan teraman di dunia. Kenyataan, kita harus bangga,” ungkapnya kemudian.

Baca juga: Di Rakornas Pemilu 2019, Wiranto Jelaskan soal Pembubaran Organisasi Terlarang

Selain itu, lanjut Wiranto, Indonesia saat ini juga menjadi negara nomor satu dalam kepercayaan publik ke pemerintah.

“Kepercayaan publik terhadap pemerintah nomor satu di dunia versi The Gallup and Order,” papar Wiranto.

“Dan akhirnya Indonesia menjadi negara untuk investasi kedua setelah Filipina,” katanya.

Baca juga: Wiranto Ingatkan TNI-Polri Amankan Pemilu 2019 Sesuai Aturan Hukum

Ia juga menyebut Indonesia akan menjadi satu dari empat negara terkuat di dunia tahun 2045. 

“Itu lembaga dunia yang menyatakan. Tentu ada catatannya, enggak gampang. Empat besar itu enggak gampang. Syaratnya kalau ada kesinambungan pembangunan yang tidak berhenti dan mundur. Jangan wariskan negeri yang kacau kepada anak cucu kita,” paparnya.

Kompas TV Apel kesiapsiagaan pengamanan pemilu 2019 digelar di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Apel kesiapsiagaan dilaksanakan untuk mewujudkan pemilu yang tertib aman dan damai. Apel dipimpin Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Apel melibatkan sekitar seratus ribu personel gabungan TNI, Polri hingga organisasi kemasyarakatan. Pasukan gabungan ini terdiri dari 58.000 personel TNI, 17.000 personel polri dan sisanya dari polmas serta linmas. #ApelSiagaPemilu #Wiranto #Pemilu2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com