JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenang masa-masa menjadi Menteri Perindustrian di era kepresidenan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur saat membuka pameran produk unggulan narapidana di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Saat itu, Kalla menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan serta Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Tadi disampaikan bahwa saya ini kok seperti kembali ke rumah juga. Karena saya di sini menteri cuma enam bulan termasuk menteri yang terpendek. Enam bulan dipecat oleh Gus Dur," ujar Kalla
"Saya tiba-tiba punya tiga kantor yang besar. Waktu itu Menperindag merangkap sebagai Kepala Bulog," lanjut dia.
Baca juga: Fahri Hamzah: Pak Maruf Amin Dulu Politisi Andalannya Gus Dur...
Saat itu, Kalla memiliki tiga kantor sekaligus. Namun, ia memilih berkantor di Gedung Kementerian Perindustrian yang gedungnya paling sederhana dibandingkan dengan Kantor Kementerian Perdagangan dan Kantor Bulog. Alasannya, saat itu sedang masa krisis.
Bahkan, Kalla pernah menerima kunjungan perwakilan International Monetary Fund (IMF) di kantor tersebut dengan kondisi belum direnovasi.
"Nanti datang tamu ini Anda krisis tapi kantor mewah kan malu saya. Dan betul setelah satu minggu datang IMF. Dia lihat kursi tua kantor tua jadi saya tidak merasa bersalah," kenang Kalla.
"Itu sebabnya kenapa saya memilih kantor ini bukan Kantor (Kementerian) Perdagangan bukan Kantor Bulog. Tapi ketika saya masuk (sekarang), saya sudah lupa karena sudah lux kantornya, banyak berubah," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.