JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak mengubah penyelenggara debat keempat pilpres. Metro TV tetap menjadi satu dari tiga stasiun televisi penyelenggara debat.
KPU tetap pada keputusannya, meskipun Badan Pemenangan Nasional (BPN) sebelumnya sempat menyatakan keberatan Metro TV menjadi media penyelenggara.
Selain Metro TV, debat keempat pilpres juga diselenggarakan SCTV dan Indosiar.
"Televisi penyelenggara debat keempat adalah Grup Emtek dan Metro TV," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan usai rapat persiapan debat keempat di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019).
Baca juga: Kubu Prabowo Sampaikan Keberatan soal Stasiun TV Penyelenggara Debat Keempat
Wahyu mengatakan, keputusan ini diambil berdasar kesepakatan antara KPU, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Materi Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said menuturkan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat keberatan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait penyelenggaraan debat keempat.
Kubu Prabowo-Sandiaga keberatan dengan adanya Metro TV sebagai salah satu stasiun televisi penyelenggara debat keempat.
KPU menindaklanjuti surat keberatan dari BPN dengan mengirim surat kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Baca juga: Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi Ditunjuk Jadi Moderator Debat Keempat
KPU meminta masukan apakah benar Metro TV dalam pemberitaan pilpres tidak berimbang seperti yang dikeluhkan oleh BPN.
"Saat ini KPU sudah bersurat kepada KPI untuk menanyakan hal tersebut," ujar Wahyu di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Debat keempat pilpres akan digelar Sabtu (30/3/2019). Peserta debat ialah calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Tema debat keempat yaitu ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional.