Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pencoblosan, ICMI Imbau Peserta Pemilu Sampaikan Narasi Positif

Kompas.com - 25/03/2019, 18:05 WIB
Sabrina Asril

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) meminta seluruh pihak menjaga Pemilu 2019 tetap berlangsung kondusif. Caranya dengan menyampaikan narasi positif kepada publik.

"Dua kubu yang bertarung, entah itu timses, relawan, atau simpatisan, hendaknya menyampaikan narasi-narasi positif. Terlebih untuk para calon presiden dan wakil presiden," ujar Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie dalam siaran pers di Jakarta, Senin.

Jimly mengatakan peserta pemilu wajib melontarkan gagasan-gagasan visioner demi kemajuan bangsa.

Jimly menuturkan dengan terus menyampaikan tema positif menjelang semakin dekatnya waktu pemilu 2019, maka hal itu akan mendorong pendidikan politik yang sehat bagi masyarakat, khususnya aktivitas di media sosial.

Baca juga: Media Sosial Dilarang Iklan Kampanye Selama Masa Tenang Pemilu

"Saat ini kan penyebaran arus informasi bisa melalui banyak cara. Tidak seperti dulu. Sekarang medsos itu dapat jadi wadah menyampaikan pikiran positif," ujar Jimly.

Dia mengingatkan agar medsos tidak menjadi wadah kampanye hitam untuk saling menyebarkan kabar hoaks, ujaran kebencian, fitnah, kampanye negatif dan semua keburukan terkait pemilu 2019.

"Semua kubu capres, cawapres, tim sukses caleg, para calegnya harus berlomba di waktu pemilu yang semakin dekat untuk kebaikan," kata Jimly.

Baca juga: Pemantau Asing dari 33 Negara Akan Ikut Memonitor Pemilu 2019

Jimly menyebutkan, para pelaku politik Indonesia saat ini mempunyai tanggung jawab keberlanjutan bangsa yang lebih baik ke depan. Dia berharap para elite menggunakan narasi positif.

"Sehingga masyarakat ke depannya tidak terus membudayakan cara buruh dalam berpolitik," jelas dia.

Jimly optimistis, kedua paslon maupun para calon wakil rakyat, memiliki pemikiran terbaik untuk Indonesia. Dia meyakini semua calon dapat menawarkan gagasan positif, ide-ide terbaik untuk menggaet pemilih.

Pemilu serentak 2019 akan berlangsung pada 17 April mendatang. Dalam pemilu kali ini publik akan memilih Presiden dan Wapres, anggota DPR, DPD, DPRD provinsi serta DPRD kabupaten dan kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com