JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan Alumni Pesantren se-DKI Jakarta mendeklarasikan dukungan untuk calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Deklarasi dukungan digelar di gedung Grand Mangaraja, Jakarta Utara, Sabtu (23/3/2019).
Mereka kompak mengenakan pakaian ala santri bernuansa putih, yang laki-laki memakai baju koko dipadu dengan sarung dan peci hitam.
Sementara yang perempuan mengenakan kerudung atau jilbab seperti muslimah pada umumnya.
Para alumni tersebut berasal dari sejumlah pesantren, antara lain Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Pondok Pesanten Sidogiri dan pondok pesantren Bunten di Cirebon, Jawa Barat.
Baca juga: Didominasi Santri, KPU Jombang Terima 1.584 Pemilih Pendatang
Dalam sambutannya, Ketua Umum Alumni Pesantren Abdul Azis mengemukakan sejumlah alasan yang mendasari deklarasi dukungan tersebut.
Menurut Azis, selama memerintah, Presiden Joko Widodo telah memberikan perhatian terhadap pesantren. Hal itu ditunjukkan dengan dicanangkannya Hari Santri Nasional yang jatuh setiap 22 Oktober.
Selain itu, ia menilai banyak program pengembangan pesantren yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi.
"Bahkan hampir setiap bulan Presiden Jokowi selalu menyambangi pesantren di seluruh Indonesia. Selama kepemimpinan Jokowi hampir ratusan kali beliau mengunjungi pondok pesantren dan kiai-kiai se-Indonesia," ujar Azis.
Alasan lainnya, lanjut Azis, hanya pasangan nomor urut 01 yang dinilai mampu mewakili suara dari kalangan pesantren dengan terpilihnya Kiai Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden.
Ia pun berharap deklarasi dukungan alumni pesantren dapat menjadi stimulan dalam memenangkan pasangam Jokowi-Ma'ruf.
"Sebagai track record Kiai Ma'ruf Amin, beliau adalah guru buat kami bahwa tidak ada pilihan lain karena para alumni ini dibesarkan oleh para kiai, maka pilihan politik alumni pesantren jatuh pada pasangan 01," kata Azis.
"Pasangan capres-cawapres yang ada kiainya ya hanya pasangan 01," ucapnya.
Deklarasi dukungan ditegaskan melalui pembacaan ikrar seluruh peserta oleh Sekjen Alumni Pesantren Dendy Zuhairil Finsa.
Adapun ketiga poin ikrar dukungan tersebut:
Pertama, senantiasa siap untuk menjaga, mempertahankan dan menegakkan nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jamaah di wilayah DKI Jakarta.
Kedua, dengan kebulatan tekad siap memenangkan pasangan Joko Widodo dan Kiai Haji Ma'ruf Aminbl sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam pemilihan umum 2019.
Ketiga, siap mewujudkan pemilu aman dan damai di wilayah provinsi DKI Jakarta.