Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Prabowo Sampaikan Keberatan soal Stasiun TV Penyelenggara Debat Keempat

Kompas.com - 22/03/2019, 21:09 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Sudirman Said menuturkan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat keberatan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait penyelenggaraan debat keempat.

Kubu Prabowo-Sandiaga keberatan dengan adanya Metro TV sebagai salah satu stasiun televisi penyelenggara debat keempat.

Baca juga: BPN Keberatan terhadap Stasiun TV Penyelenggara Debat Keempat, Ini Langkah KPU

"Kami sudah kirim surat dan mudah-mudahan KPU segera bersikap menanggapi, secara resmi kami sudah menyampaikan surat itu," ujar Sudirman saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2019).

Sudirman menilai Metro TV telah bersikap netral dan cenderung memihak salah satu pasangan calon.

Keberatan kubu Prabowo-Sandiaga terhadap Metro TV juga didasarkan pada sikap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Baca juga: BPN Yakin Prabowo Kuasai Seluruh Tema Debat Keempat Pilpres 2019

Menurut Sudirman, KPI menyampaikan bahwa stasiun televisi milik Surya Paloh itu telah bersikap tidak netral terkait Pilpres 2019.

"Nah kita ingin juga KPU itu mengambil sikap, karena kita tidak ingin menolerir media yang garusnya menjadi penjaga suara masyarakat, tapi malah kok jadi partisan sekali," kata Sudirman.

"Jadi itulah sikap kita, tapi itu sikap yang sehat saya kira untuk memberi proses pembelajaran bagi semuanya," ucapnya.

Kompas TV Selain lewat debat, mengenalkan visi misi paslon ataupun calon legislatif dilakukan melalui kampanye. Banyak berkah kampanye yang didapat para pebisnis. Tak hanya bisnis percetakan, bisnis pembuat konten media sosial pun kini banyak diburu. #mediasosial #kampanye #caleg
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com