Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Ajak Warga Kaltim Perangi Hoaks

Kompas.com - 22/03/2019, 17:43 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

SAMARINDA, KOMPAS.com — Calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengajak masyarakat Kalimantan Timur untuk ikut memerangi berita hoaks yang marak beredar di media sosial menjelang Pilpres 2019.

Menurut Ma'ruf Amin, masyarakat harus berpikir secara cerdas dan tidak mudah terhasut oleh sejumlah isu yang menyesatkan terkait dengan calon presiden.

"Muncul kabar kalau Jokowi- Ma'ruf menang, Menteri Agama akan dibubarkan, orang akan dilarang melakukan azan, tidak boleh membaca Quran, itu semuanya fitnah karena saat ini Jokowi sudah Presiden dan kejadian itu tidak terjadi," kata Ma'ruf saat memberikan Tausiah Kebangsaan dalam acara deklarasi Relawan Anak Republik di Gedung Convention Hall, Samarinda, Jumat (22/3/2019), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Maruf Amin Heran Ada Doa Perang Hadapi Pilpres 2019

Mantan Rais Syuriah PBNU itu menyinggung isu Jokowi antiulama. Padahal, Ma'ruf adalah ulama yang digandeng Jokowi menjadi cawapres.

"Itu semua fitnah, dan saya yakin masyarakat Kaltim tidak mudah percaya akan hal itu karena saya yakin masyarakat Kaltim punya pemikiran yang cerdas," kata Ma'ruf.

Diberi gelar

Sementara itu, dalam kunjungan ke Ponpes Nabiel Husen, Samarinda, Ma'ruf Amin mendapatkan gelar kehormatan dari Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur sebagai "Pemimpin yang Bijak ".

Baca juga: Dilaporkan ke Bawaslu karena Disebut Biarkan Hoaks, Ini Penjelasan Maruf Amin

Ketua Dewan Adat Dayak Edy Gunawan Areq Lung menjelaskan, gelar kehormatan masyarakat Dayak tersebut diberikan kepada Ma'ruf karena sebagai seorang kiai dan dianggap sebagai pemimpin yang patut diteladani.

Selain itu, lanjut Edi, kunjungan mantan Syuriah NU tersebut di Provinsi Kaltim baru pertama kali.

"Kebiasaan adat kami bila ada pemimpin atau tokoh yang baru datang, kami akan hormati beliau, dan kami anggap sebagai bagian keluarga kami, dan kami tidak pernah memandang latar belakang suku, agama, ataupun golongannya," tutur Edy.

Pada kesempatan itu, Ma'ruf mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyambutnya dengan baik di Samarinda, termasuk di antaranya Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur.

"Saya tidak tahu persis gelar apa yang diberikan kepada saya, tapi yang saya tahu artinya adalah pemimpin yang bijaksana, saya ucapkan terima kasih atas anugrah ini," ujar Ma'ruf Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com