Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Dapat Dukungan Purnawirawan TNI/Polri

Kompas.com - 22/03/2019, 13:28 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

SLEMAN, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menghadiri deklarasi dukungan dari relawan purnawirawan TNI/Polri untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga.

Acara deklarasi itu dihadiri para purnawirawan TNI/Polri Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan relawan Sekoci Padi serta Prabowo Cup di Lapangan Kadisono, Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Jumat (22/3/2019).

Deklarasi dukungan dibacakan empat orang purnawirawan TNI AD, AL, AU dan Polri.

Baca juga: Prabowo Singgung Tuduhan kepadanya, Mulai dari Radikal hingga Zionis

Deklarasi tersebut berbunyi "Kami purnawirawan TNI/Polri se-DIY beserta seluruh keluarga besar dan para relawan, menyatakan mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno sebagai Presiden-Wakil Presiden 2019-2024 menuju Indonesia menang, adil dan makmur".

Setelah pembacaan deklarasi, Sandiaga memberi hormatnya kepada para purnawirawan dan relawan yang hadir.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga diberi sebuah "blankon" dari relawan. Pemberian "blankon"sebagai simbol agar sosok Sandiaga semangat, bertanggung jawab, dan fokus bekerja mengabdi kepada rakyat.

Baca juga: Prabowo Siapkan Kriteria Calon Menteri di Kabinetnya, Seperti Apa?

Sandiaga juga sempat menanyakan kondisi ekonomi para relawan.

"Tadi saya tanya kabarnya badannya sehat, sehat alhamdulillah. Kalau dompetnya sehat nggak? Ada yang punya utang nggak?" katanya.

Sandiaga mengatakan, selama masa kampanye ini, dirinya telah berkunjung ke hampir 1.500 titik di seluruh Indonesia.

Baca juga: BPN: Kami Beruntung Sekali dengan Sosok Sandiaga Uno

Menurut dia, Indonesia adalah negeri yang kaya sumber daya alam. Sedangkan untuk sumber daya manusia, memiliki keinginan membawa Indonesia menjadi bangsa lebih makmur lagi.

"Namun beban ekonomi semakin hari semakin yang berat," katanya.

Ia mengatakan, Pemerintah yang sekarang fokus kepada infrastruktur, belum bisa menyelesaikan permasalahan dompet dan dapur.

"Mudah-mudahan, semangat kita menuju 17 April, siap berjuang, siap memenangkan Prabowo-Sandi. Apa yang kita perjuangkan, kita perjuangkan perbaikan ekonomi seluruh masyarakat, keadilan bagi seluruh masyarakat," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com