JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto membicarakan beberapa tuduhan yang dilayangkan kepadanya ataupun cawapres Sandiaga Uno.
Prabowo menyebutkan soal tuduhan radikal hingga zionis. Namun, ia mengaku tak ambil pusing.
"Ada yang menuduh kami ini Islam radikal, jadi bingung. Satu hari saya dibilang Islam radikal, besoknya tidak bisa jadi imam shalat. Lusanya saya zionis. Habis itu saya Kristen karena ibu saya Kristen. Ya, terserahlah," kata Prabowo saat acara deklarasi dukungan Aliansi Pengusaha Nasional di Djakarta Theater Ballroom, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).
Baca juga: Prabowo Siapkan Kriteria Calon Menteri di Kabinetnya, Seperti Apa?
Ia pun menampik tuduhan tersebut, terutama terkait radikalisme.
Prabowo menegaskan bahwa bentuk negara Indonesia sebagai negara kesatuan tak dapat ditawar lagi.
"Saya dan Pak Sandiaga tidak ada ekstrem-ekstreman, tidak ada radikal-radikalan. NKRI adalah final," tutur dia.
Jika terpilih nanti, Prabowo pun berjanji akan melindungi seluruh masyarakat Indonesia tanpa pandang bulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.