JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menilai masyarakat rugi jika tak memilih capres petahana Joko Widodo di Pilpres 2019.
Sebab, Ma'ruf mengatakan, Jokowi sudah meletakkan pondasi pembangunan yang akan membuat Indonesia semakin maju.
"Kalau tidak memilih Pak Jokowi itu rugi karena akan mulai dari awal lagi, meletakkan pondasi lagi," kata Ma'ruf melalui keterangan tertulis, di sela Silaturahim bersama Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) dan aliansi masyarakat Kalimantan Timur di Balikpapan, Kamis (21/3/2019).
Baca juga: Jarak Elektabilitas dengan Prabowo Menipis, Ini Kata Maruf Amin
Dengan terpilihnya kembali Jokowi, Ma'ruf menyebut, landasan yang sudah dibangun tak akan sia-sia.
Sebab, Ma'ruf menambahkan, ke depannya Infrastruktur bakal dilengkapi lagi. Beberapa yang akan dilengkapi ialah infrastruktur untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menyatakan sudah ada program konkret yang sukses mensejahterakan masyarakat, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Baca juga: TKN Jokowi-Maruf Merasa Lengah Hadapi Hoaks
Selain program konkret, Ma'ruf menilai, Jokowi juga menunjukkan keberpihakan pada dunia Islam.
Hal itu terlihat dari dikembangkannya Bank Wakaf Mikro (BWM) di beberapa pesantren.
Namun, Ma'ruf merasa heran sebab masih banyak fitnah yang menyatakan seolah Jokowi anti-Islam.
Baca juga: Survei Internal BPN, Jokowi Masih Unggul, tapi Tak Sampai 10 Persen
Padahal, kata Ma'ruf, Jokowi yang peduli dengan perjuangan kiai dan santri menjelang kemerdekaan.
Hal itu dibuktikan dengan adanya peringatan Hari Santri Nasional yang dicetuskan Jokowi.
"Jadi kalau untuk Islam, sudah banyak sekali yang dilakukan Pak Jokowi," kata Ma'ruf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.