Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Surat Suara Rusak, KPU Sebut Prosedur Gantinya Tidak Sulit

Kompas.com - 20/03/2019, 18:08 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan, proses penggantian surat suara yang rusak tidak sulit.

Prosedurnya, jika ditemukan surat suara rusak oleh KPU kabupaten/kota, maka yang bersangkutan bisa melaporkan ke KPU provinsi. Setelah itu, KPU provinsi akan menyampaikan ke KPU RI.

"Nggak ada yang sulit. Jadi kita nunggu laporan dari provinsi, kabupaten mana saja yang rusak dan karena apa. Setelah itu kami ganti," kata Ilham di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2019).

Baca juga: KPU Cianjur Temukan Ribuan Lembar Surat Suara Rusak saat Penyortiran

Menurut Ilham, dalam hal laporan surat suara rusak, pasca pengecekan, ditemukan beberapa kasus ternyata kerusakan surat suara masih bisa ditolerir.

Surat suara yang masih bisa ditolerir itu misalnya, ditemukan sedikit titik di surat suara, yang tidak mengganggu gambar atau penulisan yang tertera di surat suara.

Komisioner KPU Ilham SaputraKOMPAS.com/Fitria Chusna Farisa Komisioner KPU Ilham Saputra

"Karena ada juga surat suara yang kita tolerir, bukan rusak," ujar Ilham.

Sebelumnya, sejumlah KPU daerah melaporkan adanya ribuan surat suara yang rusak.

Baca juga: Terkena Noda, 328 Surat Suara Rusak Ditemukan di Depok

Sebanyak tiga ribu surat suara ditemukan rusak di gudang KPU Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Surat suara yang rusak merupakan surat suara untuk pemilu calon legislatif.

Tujuh ribu surat suara pilpres dan pileg juga ditemukan rusak di Cianjur, Jawa Barat.

Tak hanya itu, KPU daerah juga menemukan 10.613 surat suara rusak di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ada pula 91.633 surat suara rusak di Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.

Baca juga: KPU Akan Ganti Puluhan Ribu Surat Suara Rusak yang Ditemukan di Kendal

Sementara itu, 10.543 lembar surat suara rusak di Jombang, Jawa Timur. Sebanyak 5.577 surat suara pilpres rusak di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sedangkan di Wonosobo, ada 1.700 surat suara pemilu DPR rusak.

Hingga saat ini, produksi dan distribusi surat suara sudah mencapai 93 persen.

KPU mencatat, total ada 912.601.471 surat suara yang sudah diproduksi, dari target 971.809.564. Artinya, KPU masih perlu mencetak 59,208,093 surat suara.

Kompas TV Sebanyakl ebih dari 2.300 surat suara pemilihan umum DPRDPropinsi #JawaTengah rusak. Kerusakan ditemukan saat Komisi Pemilihan Umum, Kabupaten Kudus menyortir surat suara.<br /> Dari 630.000 surat suara yang telah dilipat ditemukan lebih dari 2.300 surat suara rusak. Kerusakan tersebut ditemukan 200 pekerja pelipat surat suara. Kerusakan mulai dari robek, potongan tidak sempurna, hingga cetakan yang tidak merata. #suratsuararusak #pemilu2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com