Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Prabowo: Jokowi dan Ma'ruf Sama Saja, Tak Berpihak ke Honorer

Kompas.com - 18/03/2019, 19:07 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nizar Zahro mempertanyakan sikap calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin yang sama sekali tak menyinggung soal tenaga honorer saat debat ketiga Pilpres 2019.

Padahal, masalah tenaga honorer itu disinggung dalam pertanyaan yang diajukan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Ia menilai, nihilnya jawaban Ma'ruf Amin soal itu disebabkan karena ketidakberpihakan pemerintahan Jokowi terhadap tenaga honorer dalam empat setengah tahun terakhir.

Baca juga: BPN: Prabowo Akan Angkat Seluruh Guru Honorer K2 Jadi PNS

"Sehingga Ma'ruf tidak mengerti kondisi tenaga honorer yg sudah menjadi korban janji palsu Jokowi. Kyai Ma'ruf tahu diri tidak ingin mencampuri urusan Jokowi dengan honorer. Daripada salah-salah jawab lebih baik diam," kata Nizar saat dihubungi, Senin (18/3/2019).

Nizar lalu menyinggung kembali perjuangan tenaga honorer yang terus menuntut agar mereka bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil, namun tidak pernah dipenuhi oleh pemerintah. 

Baca juga: Datangi DPR, Guru Honorer Adukan Minimnya Kesejahteraan ke Fadli Zon

"Intinya, Jokowi atau Kiai Ma'ruf sama saja. Keduanya tidak memiliki keperpihakan kepada honorer," kata Nizar.

Nizar pun memastikan bahwa Prabowo-Sandi akan berupaya mengangkat seluruh tenaga honorer menjadi PNS apabila terpilih. Salah satu caranya adalah dengan merevisi aturan yang mengharuskan pendaftar seleksi CPNS berusia dibawah 35 tahun.

"Jika honorer ingin diangkat PNS maka dukunglah Prabowo-Sandi. Konsepnya jelas. Janjinya bisa dipegang," kata Nizar. 

Kompas TV Usai melakukan debat ketiga, cawapres nomor urut 01, Ma&#39;ruf Amin, mengatakan bahwa pihak oposisi biasa untuk melakukan kritisi. Ia bersama capres 01, Joko Widodo, akan meneruskan<em> Basic Capital </em>Modal yang sudah diterapkan, membesarkan, dan memaksimalkan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. <a href="https://www.youtube.com/results?search_query=#DebatCawapres2019">#DebatCawapres2019</a> <a href="https://www.youtube.com/results?search_query=#MarufAmin">#MarufAmin</a> <a href="https://www.youtube.com/results?search_query=#SandiagaUno">#SandiagaUno</a>
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com