Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silaturahim dengan Jokowi, FBR Ucapkan Terima Kasih Atas Hal Ini...

Kompas.com - 18/03/2019, 13:12 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Senin (18/3/2019), menerima pengurus Forum Betawi Rempug (FBR) di Istana Kepresidenan Bogor.

"Pada dasarnya ini cuma silaturahim biasa antara rakyat dengan pemimpinnya dan alhamdulilah Pak Jokowi bisa berkenan menerima kami," ujar Ketua Umum FBR Lutfi Hakim, seusai pertemuan.

Baca juga: FBR: Pak Jokowi Lebih Betawi dari Orang Betawi

Dalam pertemuan tertutup dari pewarta itu, FBR menyampaikan rasa terima kasih kepada Jokowi secara personal yang dinilai memiliki kepedulian terhadap adat dan lembaga adat di Indonesia. Betawi salah satunya.

"Sejak beliau menjadi Gubernur (DKI) sampai sekarang ini sebagai presiden, masih punya kepedulian terhadap masyarakat Betawi," ujar Lutfi.

Salah satu bentuk kepedulian Jokowi adalah memberikan ruang bagi simbol Betawi untuk mata uang rupiah.

Baca juga: Di Depan Anggota FBR, Jokowi Kenang Saat Jadi Gubernur DKI Jakarta

Diketahui, uang pecahan Rp 100.000, terdapat simbol tari topeng. Adapun pecahan Rp 2.000, terdapat wajah ikon tokoh Betawi, Mohammad Hoesni Thamrin.

"Padahal, kami minta satu ikon saja. Tapi dikasihnya dua," ujar Lutfi.

Selain itu, FBR juga membahas kondisi sosial Indonesia saat ini di mana marak beredar hoaks dan fitnah serta ujaran kebencian. FBR pun menyampaikan komitmen untuk memerangi iti semua.

Kompas TV Forum Betawi Rempug resmi menyatakan dukungan kepada Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Dukungan ini berbeda dari Pilpres 2014 saat forum ini mendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com