Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Ma'ruf Sebut BPJS Kesehatan Lembaga Asuransi Terbesar di Dunia

Kompas.com - 17/03/2019, 22:33 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Akbar Bhayu Tamtomo,
Rindi Nuris Velarosdela,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin, menyatakan bahwa Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan atau Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) merupakan badan asuransi terbesar yang ada di seluruh dunia.

Hal itu ia kemukakan dalam debat ketiga Pilpres 2019 saat mendapatkan kesempatan pertama untuk menjawab pertanyaan yang dibacakan moderator tentang  tema kesehatan, Minggu (17/3/2019).

"Melalui JKN KIS ini kita telah melakukan upaya asuransi sosial yang besar, bahkan mencapai 215 juta peserta asuransi BPJS. Ini merupakan asuransi terbesar di dunia," kata Ma’ruf Amin.

Benarkah pernyataan Ma'ruf Amin?

Berdasarkan pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla, kepesertaan BPJS Kesehatan merupakan lembaga asuransi kesehatan terbesar di dunia, bahkan melebihi asuransi Obama Care.

“Jadilah kita menjadi salah satu lembaga asuransi kesehatan yang mungkin terbesar di dunia dengan sekarang ini laporan BPKS sudah 215 juta anggotanya, Obama Care hanya 25 juta,” kata Kalla pada 17 Januari 2017.

Selanjutnya, dikutip dari Kontan, berdasarkan data BPJS Kesehatan pada Februari 2019, saat ini mereka memiliki peserta sebanyak 217,54 juta jiwa

Informasi lain tentang jumlah peserta BPJS Kesehatan juga disampaikan oleh Wakil Ketua Sekjen Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Mouhamad Bigwanto.

"Sebagai informasi, sampai dengan 14 September 2018, jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai 202.160.855 jiwa. Perlu di cek lagi data terakhir Feb 2019," kata Bigwanto dalam kegiatan cek fakta bersama di kantor Google Indonesia, Minggu malam.

Melihat angka ini, BPJS Kesehatan  memang menjadi salah satu lembaga asuransi terbesar di antara lembaga-lembaga asuransi sejenis.

Namun, dilansir dari Al Jazeera, pada September 2018 India telah mencanangkan skema asuransi kesehatan terbesar yang ditanggung pemerintah.

Dalam skema itu, India siap menanggung asuransi untuk 500 juta masyarakat miskin di negara itu.

PBI 96,8 juta jiwa

Selain itu, pendamping calon presiden petahana Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 ini juga menyebut bahwa 96,8 juta dari 215 juta peserta BPJS Kesehatan itu menjadi Penerima Biaya Pemerintah (PBI).

"Di samping itu juga 96,8 juta daripada peserta itu memperoleh PBI yaitu Penerima Biaya Iuran dari Pemerintah," ujar Ma’ruf.

Bagaimana datanya?

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com