JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno berjanji tidak akan fokus pada pembangunan infrastruktur saja apabila terpilih dalam Pilpres 2019. Namun, akan menyeimbangkannya dengan pembangunan budaya dan manusia.
"Ke depan, di bawah Prabowo-Sandi, akan kita seimbangkan dengan pembangunan budaya dan manusia, itu juga akan menjadi prioritas Prabowo-Sandi," ujar Sandiaga di dalam debat ketiga Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Baca juga: Sandiaga Uno: Saya Yakin Akan Muncul Ekonomi Berbasis Kebudayaan
Pernyataan itu diungkapkan sebagai tanggapan pernyataan calon wakil presiden nomor urut 01 Kiai Haji Ma'ruf Amin sebelumnya.
Ma'ruf mengatakan bahwa salah satu yang akan dikerjakan bersama Joko Widodo dalam membangun kebudayaan adalah memperbanyak kegiatan festival khas Indonesia di penjuru dunia hingga membangun pusat pementasan kelas dunia.
Sandiaga berpendapat, pembangunan kebudayaan bukan hanya masalah anggaran dan infrastruktur. Namun, hal yang juga tidak kalah penting adalah soal pelibatan elemen dalam pembangunan budaya itu sendiri.
Baca juga: Sandiaga Sebut Programnya Akan Turunkan 2 Juta Pengangguran dalam 5 Tahun
"Kita lihat karya terbaik anak bangsa kita sudah mendunia. Kita tinggal mengkolaborasikan saja. Kita jangan membebankannya hanya kepada pemerintah. Pembangunan budaya, kita lihat banyak sekali yang mau membantu. Dunia usaha, akademisi, civil society, mereka ingin berkontribusi," ujar Sandiaga.
Pemerintah, lanjut Sandiaga, hanya cukup untuk membentuk pemerintah yang kuat dengan agenda pembangunan budaya sebagai salah satu prioritas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.