Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Sumatera Utara Miniatur Indonesia

Kompas.com - 16/03/2019, 21:16 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri Pagelaran Budaya Lintas Etnis Provinsi Sumatera Utrara di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (16/3/2019) malam.

Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 19.20 WIB.

Ia didampingi Ibu Negara Iriana dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Sesuai dengan tema acara, Jokowi mengenakan baju adat Melayu perpaduan warna hitam dan emas. Sementara Iriana mengenakan kebaya ungu dan kain ulos.

Acara dibuka dengan sambutan Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani. Bakhtiar mengatakan, Sumatera Utara memiliki beragam etnis. Kendati demikian masyarakat Sumatera Utara selalu hidup rukun.

"Sumatera Utara tak mempan dengan isu perpecahan," kata Bakhtiar.

Baca juga: 6 Fakta WNI Jadi Korban Teror di Selandia Baru, Orangtua Syok hingga Tanggapan Jokowi

Setelah itu, acara menampilkan tari-tarian dari berbagai etnis yang ada di Sumatera Utara. Penari di panggung memperagakan tarian dari etnis Nias, Simalungun, Dairi, Tapanuli, Minang, hingga Jawa. Ada juga tarian etnis Arab, India hingga Tionghoa.

Presiden Jokowi pun dalam sambutannya menyebut Sumatera Utara sebagai miniatur Indonesia. Tak hanya terdiri dari berbagai etnis, namun masyarakat Sumatera Utara juga terdiri dari berbagai agama mulai dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.

Namun masyarakat Sumatera Utara bisa hidup rukun dan tak pernah tersulut konflik antar etnis atau agama.

"Inilah miniaturnya Indonesia. Sumatera Utara adalah miniatur Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi berharap kerukunan antar etnis dan agama di Sumatera Utara bisa terus dijaga. Sebab, itu lah yang menjadi kekuatan Indonesia. Ia mengingatkan jangan sampai kerukunan rusak karena ajang politik lima tahunan.

"Aset terbesar bangsa indonesia adalah persatuan kerukunan persaudaraan.

Budaya inilah yg mempersatukan kita," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengingatkan masyarakat untuk berbondong-bondong datang ke TPS saat pemilu serentak 17 April 2019 mendatang. Sebab, partisipasi masyarakat akan sangat menentukan nasib bangsa lima tahun mendatang.

"Jangan sampai ada satu pun yang tak datang ke TPS," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com