Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blusukan ke Pasar di Medan, Jokowi Belanja 1 Kg Teri

Kompas.com - 16/03/2019, 10:20 WIB
Ihsanuddin,
Khairina

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo blusukan ke Pasar Petisah di Kota Medan, Sabtu (16/3/2019).

Jokowi ditemani Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tiba di pasar sekitar pukul 09.10 WIB.

Kehadiran Jokowi mengejutkan para pedagang dan pengunjung pasar.

Mereka langsung berkerumun menghampiri calon presiden petahana itu untuk bersalaman dan berfoto bersama.

Baca juga: Jokowi Telat 2 Jam, Haddad Alwi Hibur Peserta Doa Satukan Negeri yang Mulai Resah

Jokowi melayani satu per satu permintaan warga untuk bersalaman dan berfoto.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bahkan turut berswafoto menggunakan ponsel masyarakat.

Sambil menyapa warga Medan, Jokowi juga berbincang dengan para pedagang pasar mengenai harga kebutuhan bahan pokok.

Ia juga sempat berbelanja teri medan sebanyak 1 kilogram seharga Rp 120.000.

Setelah 30 menit berkeliling pasar, Jokowi melanjutkan perjalanannya untuk menghadiri pelepasan dan temu kader sahabat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Lapangan Merdeka Medan.

Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler rangkuman KompasTV hari ini. Pertama, 6 orang WNI berada di Masjid Al Nur di Selandia Baru. Berikutnya, Presiden Jokowi mengecam penembakan yang terjadi di Selandia Baru. Terakhir, Ketum PPP Romahurmuziy ditangkap tangan oleh KPK. #Top3News
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com