Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Pekan Depan, Satgas Antimafia Bola Periksa Joko Driyono, Vigit Waluyo, dan Hidayat

Kompas.com - 15/03/2019, 21:57 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Antimafia Bola berencana memanggil mantan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono (Jokdri), pada Senin (18/3/2019) mendatang.

Joko Driyono sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan perusakan barang bukti dalam kasus dugaan pengaturan skor Liga Indonesia.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan, Jokdri akan diperiksa dalam rangka melengkapi berkas perkara.

"Hari ini Satgas akan melayangkan surat panggilan kembali kepada Saudara JD, yang rencana akan dipanggil pada Senin besok," kata Dedi, di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).

Baca juga: Joko Driyono Belum Ditahan, Satgas Antimafia Bola Disorot

Selain itu, tim Satgas juga akan memeriksa dua tersangka lainnya terkait kasus dugaan pengaturan skor, di Surabaya, pada hari yang sama.

Mereka adalah tersangka pemilik klub PS Mojokerto Putra (PSMP) Vigit Waluyo dan tersangka mantan anggota Exco PSSI Hidayat.

Dedi menjelaskan, pemeriksaan dilakukan di Surabaya karena Vigit sedang ditahan di Lapas Sidoarjo.

"Satu, tersangka VW. Karena VW ini menjalani proses hukum di lembaga pemasyarakatan Sidoarjo maka kita akan memeriksa di lapas," ujar dia.

Sementara, pemeriksaan Hidayat juga dilakukan di Surabaya karena merupakan tempat domisilinya dan ia sedang sakit.

Baca juga: Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Penyidik, kata Dedi, akan melihat kondisi Hidayat sekaligus meminta pendapat dokter dari kepolisian terkait kondisi Hidayat.

"Tersangka H kenapa dia tidak diundang ke sini. Domisilinya di Surabaya. Karena yang bersangkutan sedang sakit makanya dari penyidik akan datang ke sana untuk mengecek kondisinya," kata Dedi.

"Nanti juga akan meminta second opinion dari dokter Bhayangkara. Kalau kondisinya memungkinkan yang bersangkutan bisa dimintai keterangan, maka penyidik akan memintai keterangan," lanjut Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com