JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (15/3/2019) malam.
Pria yang akrab disapa Romy itu terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Jumat pagi, di Jawa Timur.
Dalam OTT itu, KPK mengamankan 6 orang. Selain Romy, ada dari unsur swasta dan pejabat Kementerian Agama di daerah.
Baca juga: Zulkifli Hasan: Romahurmuziy Itu Teman Kita, Mudah-mudahan Diberi Kekuatan
Ia tiba sekitar pukul 20.14 WIB. Romy tampak mengenakan topi, jaket hitam, dan masker. Ia menghindar dari sorotan kamera para wartawan.
Sementara, petugas keamanan KPK berusaha meminta Romy untuk berada di tengah. Namun, Romy tetap berada di belakang petugas keamanan.
Ia tak berkomentar dan langsung memasuki Gedung KPK.
Dalam OTT ini, KPK mengamankan uang dalam pecahan rupiah.
Baca juga: Romahurmuziy Terjaring OTT KPK, Ini Kata Koordinator Jubir Prabowo-Sandi
Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, diduga akan terjadi transaksi terkait pengisian jabatan Kementerian Agama, baik di tingkat pusat dan daerah.
"Diduga itu terkait dengan pengisian jabatan di kementerian. Tidak hanya di Jakarta ya, tetapi juga jaringan atau struktur kementerian yang ada di daerah juga," ujar Febri di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jumat.
Febri mengatakan, KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum lebih lanjut dari orang-orang yang diamankan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.