Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris di Riau Berniat Serang Aparat dengan Panah

Kompas.com - 15/03/2019, 19:47 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terduga teroris berinisial RG alias R alias AR, yang ditangkap di Bagan, Rokan Hilir, Riau, pada Kamis (14/3/2019) pagi, diduga akan melakukan penyerangan kepada aparat keamanan dengan menggunakan panah.

"Kalau saudara R polanya, amaliyahnya, dia melakukan dengan menggunakan panah, memanah aparat keamanan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).

Baca juga: Ini Keterlibatan Terduga Teroris yang Ditangkap di Riau

Dedi menerangkan pola serangan R berbeda dengan jaringan teroris pada umumnya, termasuk kelompok terduga teroris di Sibolga, Sumatera Utara. Polisi menangkap AH di Sibolga sehari sebelum penangkapan R.  

Dedi mengatakan, kelompok di Sibolga dan RG sama-sama terinspirasi ISIS.

Selain itu, RG juga diketahui menggunakan media sosial sebagai platform untuk menyebarkan propaganda.

Baca juga: Satu Terduga Teroris Ditangkap di Riau

"Yang pertama terjadi kasus bom atau petasan pada saat debat kedua. Aksi-aksi kelompok Abu Sayyaf yang ada di Filipina Selatan atau yang berafiliasi dengan ISIS. Kemudian kegiatan-kegiatan ISIS di beberapa negara," terangnya.

Hingga kini, Dedi mengatakan pihak kepolisian masih mendalami kasus RG. Pendalaman dilakukan lewat beberapa barang bukti dan keterangan RG.

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi Tim Kepolisian yang sudah bekerja maksimal dalam mengungkap kasus terorisme hingga ke Sibolga. JK tak mengira bahwa kasus terorisme sudah menyasar ke Sibolga. Wapres pun meminta kepada masyarakat agar mengawasi wilayahnya masing-masing agar ruang gerak teroris di Indonesia semakin sempit. #wapres #jk #bomsibolga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com