Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Pertemuan Selama 1 Jam, Ini yang Dibahas Prabowo dan AHY

Kompas.com - 14/03/2019, 22:39 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

tJAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertemu dengan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2019) malam.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu keduanya saling menyampaikan perkembangan dan temuan selama berkunjung ke daerah selama masa kampanye.

Menurut Prabowo, selama berkunjung ke sejumlah daerah, dirinya melihat arus harapan masyarakat yang menginginkan perubahan.

"Kami membahas perkembangan, saling menyampaikan temuan di lapangan, beliau banyak bergerak ke daerah-daerah. Saya juga banyak bergerak ke daerah, kita melihat arus harapan rakyat yang sangat besar," ujar Prabowo saat memberikan keterangan seusai pertemuan.

Dalam pertemuan itu, Prabowo dan AHY juga membahas mengenai rencana mensinergikan pelaksanaan kampanye akbar antara partai koalisi.

Baca juga: Jika Terpilih, Jubir Sebut Prabowo-Sandi Akan Tetapkan Upah Layak bagi Guru Honorer

Menurut jadwal, kampanye akbar akan berlangsung pada 24 Maret 2019-13 April 2019 mendatang.

Prabowo mengaku optimistis pihaknya dapat memanfaatkan masa kampanye akbar secara maksimal.

"Kita berencana untuk berkoordinasi yang lebih dekat menghadapi putaran terakhir kampanye terbuka," ucap Prabowo.

"Saya sangat gembira dengan adanya dukungan dari Partai Demokrat, dari Pak SBY dan seluruh jajaran partai demokrat," tutur dia.

Selain itu, lanjut Prabowo, AHY juga sempat menceritakan kondisi Ani Yudhoyono yang tengah menjalani perawatan intensif di National University Hospital, Singapura.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengungkapkan niatnya untuk kembali menengok Ani Yudhoyono di sela-sela jadwal kampanyenya.

"Ya kita berdoa terus beliau akan segera pulih. Dan saya sampaikan niat saya, saya minta disampaikan ke Pak SBY bahwa saya juga ingin mampir untuk sowan, untuk nengok beliau dalam waktu dekat di Singapura," kata Prabowo.

Sementara itu, Agus mengungkapkan usulannya agar pelaksanaan kampanye akbar dilakukan secara sinkron.

Hal itu bertujuan agar dalam beberapa kesempatan kampanye akbar dapat dilakukan secara bersama oleh seluruh partai koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga.

"Saya juga tadi mohon kepada pak prabowo misalnya bisa kita lakukan sinkronisasi terkait jadwal kampanye terrbuka sehingga sesekali tentunya kita bisa melakukan kebersamaan," ujar Agus.

"Walaupun tidak harus selalu bersama karena kita juga harus menyapa masyarakat yang begitu banyak di berbagai daerah," ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut hadir sejumlah petinggi Partai Demokrat, antara lain Herman Khaeron dan Teuku Riefky Harsya.

Selain itu hadir pula Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sugiono, Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi dan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com